MOMENTUM, Metro--Kelengkapan fasilitas rumah singgah isolasi mandiri bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19 pada sejumlah kelurahan di Kota Metro, masih sangat minim. Kondisi tersebut dipicu keterbatasan anggaran.
Pantauan Harianmomentum.com pada sejumlah rumah singgah isolasi mandiri di tingkat keluarahan, sebagain besar kekurangan fasilitas, seperti: tempat tidur, peralat rumah tangga, bahkan ada yang tidak memiliki kamar mandi.
Kondisi tersebut, salah satunya terjadi di rumah singgah isolasi mandiri Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Dua ruangan di rumah isolasi tersebut, sangat kurang layak dan minim fasilitas.
"Rumah isolasi di Kelurahan Karangrejo hanya ada dua ruang. Karena tidak ada dananya, jadi kami tidak bisa berbuat banyak untuk melengkapi sarana prasarananya," kata Lurah Karangrejo Saifullah pada Harianmomentum.com, Rabu (19-5-2021).
Dia berharap, Pemkot setempat memberi dukungan moril dan materil untuk memenuhi kelengkapan sarana dan prasarana di rumah isolasi tersebut.
"Untuk sementara ini, ruang isolasi kami siapkan apa adanya dulu. Semampu kami karena ini swadaya masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Rumah Isolasi Tidak Ada Kamar Mandi
Menurut dia, fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada rumah isolasi di kelurahan tersebut, antara lain: tempat tidur, kipas angin dan kamar mandi.
"Rumah isolasi di kelurahan kami memang belum memadai. Tapi kami siap berusaha apabila ada dukungan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," terangnya.
Saat ini, lanjut dia, ada dua pasien positif covid-19 di wilayahnya kelurahan tersebut.
"Dua warga terkonfirmasi positif Covid. Tapi kemarin sudah dijemput oleh tim satgas Kota Metro untuk diisolasi di Bumi Perkemahan," ungkapnya.
Terpisah, Wakil walikota Metro Qomaru Zaman mengatakan rumah isolasi di Kelurahan Karangrejo, bukan hanya berkesan seremonial
"Rumah isolasi di Karangrejo ada dua kamar. Saat ini hanya untuk antisipasi. Untuk setiap kelurahan memang disediakan dua kamar. Ini Insyaallah layak karena masa isolasi hanya 14 hari," kata Qomaru.
Laporan: Opie/Rio
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum