MOMENTUM, Bandarlampung--Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Bkhak yang dipertuan ke-23 mengingatkan warga Provinsi Lampung tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).

Hal itu disampaikan mengingat suasana Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah tahun 2021 masih berada pada situasi pandemi COVID-19. 

"Pada masa pandemi Covid-19 ini, seluruh aktivitas harus dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19," ujar Pangeran Edward melalui rilis yang diterima harianmomentum.com, Rabu (29-5).

Pangeran Edward mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19 ini umat Islam kembali diingatkan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan menjalin silaturahmi, namun tetap dengan harus mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Tentunya tak ada larangan ya, untuk bersilaturahmi. Tapi kan kita harus ingat prokes, kemana pun itu, seperti bersilaturahmi, harus ingat prokes," tutur Mantan Kapolda Lampung itu.

Pangeran Edward kembali mengingatkan kepada masyarakat adat, yang berada di seluruh daerah di Provinsi Lampung untuk tetap waspada akan bahaya Covid-19.

"Yang mana jika ada diantara masyarakat yang gelar acara ya, apalagi acara adat, harus diingat patuhi prokes. Masyarakat adat Lampung itu dikenal masyarakat yang taat aturan. Oleh sebab itu Saya mengimbau untuk mematuhi prokes," tegas Pangeran Edward.

Selanjutnya SPDB Pangeran Edward berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di Lampung untuk mempedomani semboyan 'lebih baik untuk mencegah daripada mengobati'. 

Alasannya, akan lebih berat untuk mengobati jika sudah terkena Covid-19 dibandingkan dengan kita mematuhi prokes untuk mencegah tertularnya virus tersebut.

Dalam kebijakan untuk mematuhi prokes, lanjut Pangeran Edward, masyarakat adat mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat sampai daerah terkait masalah penanggulangan pandemi tersebut.

"Kami masyarakat adat, mendukung kebijakan Pemerintah terhadap penanggulangan Covid-19. Perlu diingatkan lagi patuhi prokes, hal ini menjadi contoh positif untuk masyarakat lain," pungkasnya.(**)

Laporan: Ira WIdya/rilis

Editor: Agus Setyawan