MOMENTUM, Panaragan--Keberangkatan calon jemaah haji (CJH) tahun 2021 menunggu keputusan Pemerintah Arab Saudi. Tahun sebelumnya, tidak ada pemberangkatan CJH dari Indonesia karena pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) pada Sekretariat Pemda Tulangbawang Barat (Tubaba), Nurkholis Majid, hingga kini Pemerintah Arab Saudi belum mengeluarka keputusan soal pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.
"Info yang kami dapat tahun ini, seluruh dunia 60 ribu CJH. Khusus Arab Saudi 15 ribu, sisanya untuk semua negara. Jadi, untuk Indonesia khususnya Tubaba belum diketahui berapa kuotanya," jelasnya kepada harianmomentum.com, di ruang kerjanya, Selasa (25-5-2021).
Sementara menurut Efrizon, Kasubag Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Tubaba, mengatakan sudah membahas rencana keberangkatan CJH di Kanwil Kemenag di Bandarlampung.
"Belum ada keputusan jadi atau tidaknya. Namun, kegiatan-kegiatan untuk CJH sudah laksanakan, termasuk pasport dan vaksinasi jemaah," katanya.
Untuk jumlah estimasi CJH
Efrizon memperkirakan tahun ini jumlah jemaah haji asal Tubaba 167 orang yang terdiri dari 79 laki-laki dan 88 perempuan. Usai termuda atas nama Muhammad Idmaja Oksaputra (23) dari Tiyuh Tirtakencana, Tulangbawang Tengah. Tertua Tumini (79) Kelurahan Panaraganjaya, Tulangbawang Tengah. (*)
Laporan: Solihin.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum