MOMENTUM, Bandarlampung--Bidang Seni Budaya DPW PKS Lampung
menggelar kegiatan Ngaji Budaya.
Acara bertajuk “Mengenal Falsafah Hulun Lampung dan Kearifan
Lokal tersebut bertempat di Kantor DPW PKS Lampung, Minggu (6-6-2021).
Ada dua pemateri dalam kegiatan tersebut: budayawan Lampung
Rusli Syukur gelar Pangiran Rajo Sepahit Lidah dan Ridwan Hawari gelar Raja
Batin Maulana.
Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim dalam sambutannya
mengatakan, acara Ngaji Budaya merupakan upaya dari keluarga besar PKS Lampung
untuk melestarikan hal-hal positif yang ada di Bumi Ruwa Jurai.
“Ngaji budaya merupakan upaya PKS. Bahwa PKS pun peduli
terhadap seni budaya. PKS juga hadir dalam upaya pelestarian seni budaya,” kata
Mufti melalui pesan whatsapp yang diterima harianmomentum.com, Senin malam
(7-6).
Acara tersebut diharapkan mampu membawa para anggota dan
pengurus PKS Lampung untuk semakin memahami budaya yang luhur, sehingga semakin
mencintai provinsi setempat.
Selain itu, melalui acara tersebut para kader diharapkan semakin
bersemangat untuk melanjutkan hal-hal positif, hal baik, hal luhur yang turun
temurun sudah diwariskan oleh para leluhur daerah tercinta.
“Kegiatan ini juga
menegaskan bahwa PKS bukan partai yang anti budaya, PKS hadir bersama
Indonesia, PKS juga hadir bersama Lampung seutuhnya, termasuk seni dan budaya
yang ada di Provinsi Lampung,” jelas Mufti Salim.
Hal senada disampaikan Ketua Bidang Seni Budaya DPW PKS
Lampung, Yuda Roseptalia. Dia mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk
memperkenalkan pada kader PKS dan masyarakat umum bahwa di PKS ada Bidang Seni
Budaya yang fokus terhadap semua permasalahan seni dan budaya.
“Apalagi kita tinggal di Lampung, sehingga seharusnya seni
dan budaya atau kearifan lokal Lampung lebih terasa kental nuansanya,” kata
Yuda.
Dua budayawan Lampung yang hadir dalam Ngaji Budaya PKS
menyampaikan dua materi yang berbeda.
Rusli Syukur gelar Pangiran Rajo Sepahit Lidah memaparkan
tentang adat masyarakat Lampung, asal dan keturunan. Dia menyebut, ada dua
kelompok besar (jurai) di Lampung: beradat pepadun dan beradat Sai Batin. Ada
pula kelompok masyarakat adat Melinting dan masyarakat adat Mesuji (komering).
Sementara, Ridwan Hawari Ridwan Hawari gelar Raja Batin
Maulana menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan Ngaji Budaya yang dilaksanakan
oleh PKS.
Menurutnya kegiatan Ngaji Budaya menumbuh paradigma sehat tentang Lampung. Acara tersebut juga meluruskan paradigma yang keliru terhadap budaya Lampung dan orang Lampung .
“Hindari cara pandang negatif dan sekat psikologis terhadap
orang Lampung, apalagi kader PKS memiliki agenda sosial kemasyarakatan yang
bagus lewat program kader wajib
silaturahmi. Sehinga ngaji budaya ini layak untuk terus dipertahankan dan
dirutinkan kegiatannya, sehingga berkelanjutan dan mendapatkan pemahaman yang
utuh tentang Lampung,” kata Ridwan Hawari.(rls)
Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum