MOMENTUM, Bandarlampung--Bangga dengan Harian Momentum.
Begitulah salah satu ungkapan yang disampaikan beberapa senior pers di Provinsi
Lampung.
Mereka adalah Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian Lampung
Post Iskandar Zulkarnain, serta tiga legislator Lampung yang mengawali karirnya
di bidang jurnalistik: Suprapto (Fraksi PAN), Noverisman Subing (Fraksi PKB),
dan Ali Imron (Fraksi Golkar).
Keempat tokoh yang hingga kini masih berkecimpung di dunia
jurnalistik itu hadir pada malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 4 Harian Momentum,
di Rumah Makan Kayu, Bandarlampung, Jumat malam (11-6-2021).
Pemred Lampung Post Iskandar Zulkarnain mengatakan, pada era digital seperti sekarang, masyarakat butuh akses informasi yang cepat, akurat dan terpercaya.
“Momentum sudah memberikan ketiga hal tersebut ke masyarakat,
melalui website online-nya, koran cetak, maupun media sosialnya. Itu yang
membuat kami bangga,” kata Iskandar.
Iskandar juga menyatakan bahwa Harian Momentum dikerjakan
oleh pekerja pers yang profesional.
“Hari ini sebagian besar wartawannya sudah lulus uji kompetensi. Artinya sudah bisa membedakan mana karya jurnalistik, mana yang bukan,” ucap Iskandar, Ketua Dewan Kerhormatan Provinsi (DKP) PWI Lampung itu.
Berikutnya, menurut Iskandar, Harian Momentum sudah
melakukan kerja-kerja profesional, berlandaskan kode etik jurnalistik.
“Di era disrupsi seperti sekarang, Harian Momentum tidak
terlena. Harian Momentum mampu melakukan perubahan yang besar, bahkan maju
beberapa langkah,” ungkapnya.
Meski demikian, Iskandar mengingatkan bahwa Harian Momentum
bagian dari penegakan demokrasi, sehingga berkewajiban untuk terus melakukan
kritik dan saran tanpa melupakan jamuan bagi pelaku pembangunan, penegakan hukum,
juga masyarakat.
“Kerja-kerja profesional itu tentu harus dibarengi kepiawaian
dalam membuat dan mengiritik stake holder dengan cara yang menyejukkan. Harian
Momentum telah mampu dalam hal ini,” ucapnya.
Dia berharap, Harian Momentum bisa terus menghasilkan karya yang
menginspirasi masyarakat sehingga lebih berfikir cerdas dan maju dalam
membangun Lampung.
“Butuh kerjasama banyak pihak untuk memajukan Lampung, yang
merupakan pintu gerbang Sumatera. Semoga Harian Momentum bisa terus menerbitkan
berita objektif untuk kepentingan anak bangsa, daerah serta kepentingan
masyarakat,” harapnya.
Iskandar juga turut memberikan sedikit kritik dan sarannya
untuk kemajuan Harian Momentum di masa mendatang.
“Harian Momentum harus punya gedung sendiri, jangan ngontrak.
Mendirikan gedung representatif, yang dapat mengantisipasi perubahan cukup
besar di era digitalis,” sarannya.
Tidak hanya Iskandar, Suprapto selaku legislator Lampung yang
juga pendiri Koran Editor turut mengungkapkan rasa bangganya terhadap Harian
Momentum.
“Terus terang, sebagai orang yang berlatar belakang jurnalis,
saya bangga dengan pengelolaan Koran Harian Momentum. Menurut saya, dalam usia
yang masih empat tahun sudah sangat baik,” kata Suprapto, Anggota DPRD Lampung
asal Fraksi PAN itu.
Sebagai salah satu pelaku bisnis media massa, Suprapto
sangat memahami betapa sulitnya mengatur menanjemen perusahaan pers. Apalagi di
era digitalisasi seperti sekarang.
“Saya punya media usianya sudah belasan tahun, saya
merasakan benar bagaimana mengelola media di tengah tantangan yang sangat luar
biasa ini,” ucap Anggota Dewan Penasehat PWI Lampung itu.
Maka, sambung dia, sangat luar biasa bagi media massa yang
masih bisa bertahan di era digitalisasi seperti sekarang.
“Maka kalau masih bisa bertahan di era yang kompetetitif
seperti sekarang, artinya orang yang mengelolanya itu punya komitmen tinggi.
Ini klik dengan orang-orang di Harian Momentum,” ucapnya.
Suprapto berpesan, agar Harian Momentum bisa terus menjaga independensinya. “Karena media massa orientasinya tidak hanya terhadap keuntungan, tapi ada tugas sosial untuk memperjuangkan hak orang lain. Itu tugas berat yang harus dipegang teguh,” pesannya.
Baca juga: Kesan dan Pesan Legislator di HUT ke-4 Harian Momentum
Noverisman Subing, anggota DPRD Lampung
asal Fraksi PKB yang juga Anggota Dewan Penasehat PWI provinsi setempat itu juga menyatakan hal yang sama.
Menurut pria yang akrab disapa Kanjeng Nover itu, selama ini
Harian Momentum telah berhasil menciptakan karya-karya jurnalistik yang
bermanfaat bagi masyarakat.
“Sesuai dengan jargonnya Harian Momentum: informasi politik
dan pembangunan. Semoga Harian Momentum bisa terus menjadi salah satu media kebanggan di Lampung,” harapnya.
Dia pun berpesan agar segenap jajaran Redaksi Harian
Momentum bisa terus memberi karya-karya yang profesional, serta senantiasa
mengedepankan kode etik jurnalistik.
“Semoga Harian Momentum bisa mempertahankan idealisme
jurnalisnya dan tetap memberikan kritik membangun pada pemerintah,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Legislator Lampung asal Fraksi Golkar,
yang juga Anggota Dewan Penasehat PWI setempat, Ali Imron.
Ali berharap, Harian Momentum dapat terus menghasilkan karya
jurnalistik yang senantiasa mengedepankan kode etik jurnalistik.
“Kita mengucapkan selamat, di usia keempat tahun ini, Harian
Momentum sudah bisa jadi bacaan alternatif untuk masyarakat Lampung. Jadi alat
penerang bagi orang yang butuh informasi. Terbukti Harian Momentum sudah diakui
keberadaannya sebagai media yang menyajikan berita secara berimbang,” kata Ali.
Selain itu, Ali berahap, Harian Momentum bisa terus menghasilkan
karya yang mendidik serta mengedukasi masyarakat.
Untuk mencapai hal tersebut, dia berpesan agar pengelolaan perusahaan
Harian Momentum senantiasa memperhatikan kesejahteraan para karyawannya.
“Saya dengar wartawan Harian Momentum sudah lolos UKW semua.
Maka yang tak kalah penting bagaimana agar para jurnalisnya itu bisa sejahtera.
Karena keberhasilan itu harus diimbangi dengan kesejahteraan para karyawan,”
ungkapnya.
Karena menurut Ali, di era yang serba canggih seperti
sekarang, selain loyalitas dan kredibilitas media, harus juga diimbangi dengan
kesejahteraan para pekerjanya, sehingga independensi para jurnalisnya terjaga.
“Ini tantangan bagi pengelola dalam meningkatkan kesejahteraan
dan memberikan kehidupan yang layak bagi para perwartanya,” jelasnya.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum