MOMENTUM, Bandarlampung--Fraksi Gerindra DPRD Lampung menyoroti soal kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerindra Mukhlis Basri saat Raat Paripurna pembicaraan tingkat I Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD 2020, Kamis (24-6-2021).
Menurut Mukhlis, peran OPD sangat penting dalam menyusun program pembangunan dan menjadi ujung tombak dalam melaksanakan rancangan anggaran.
"Sehingga penting bagi gubernur untuk mendorong kinerja OPD yang tidak tercapai target. Tidak tercapainya target kinerja OPD berdampak pada target pembangunan di Lampung," terangnya.
Sehingga, dorongan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat menjadi terhambat.
Dia pun mendorong Gubernur Arinal Djunaidi mengevaluasi kinerja OPD di Pemprov Lampung untuk bekerja sesuai dengan perencanaan yang disusun.
Dia menyebutkan, efektifitas pencapaian target pembangunan yang pembiayaannya telah dirancang dalam APBD menjadi sangat penting.
"Mengingat belanja daerah menjadi pendorong perekonomian yang diharapkan meningkatkan PDRB (Pendapatan Domistik Regional Bruto). PDRB itu salah satu ukuran tingkat kesejahteraan masyarakat. Efektifitas pencapaian target menjadi kata kunci yg penting. Untuk meningkatkan kinerja kedepannya," terangnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan, pendapatan daerah juga harus dioptimalkan. Seperti pajak dan retribusi daerah.
"Dengan harapan meningkatkan pendapatan asli daerah dan mengimplikasikan isu kerakyatan," sebutnya.
Dilain sisi, Fraksi Gerindra juga mengapresiasi kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang telah mengambil langkah-langkah praktis.
"Semoga ke depan gubernur Lampung dapat meningkatkan kinerja ini," tuturnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum