MOMENTUM, Bandarlampung--Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) belum usai. Termasuk di Kota Bandarlampung.
Teranyar, Pemerintah Kota Bandarlampung terpaksa mengambil kebijakan untuk menutup sementara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kampungsawah.
Pantauan harianmomentum.com, Jumat sore (25-6-2021), Puskesmas yang berada di Jalan Arjuna nomor 14, Kelurahan Sawahbrebes, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota Bandarlampung itu dalam keadaan tertutup. Sehingga belum ada satu pun pihak Puskesmas yang berhasil dikonfirmasi.
Terdapat dua kertas yang ditempel di kaca gerbang, dan samping gedung bertuliskan: Puskesmas tutup sementara, pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat.
Menurut pedagang Jus yang berada tepat di depan Puskesmas setempat, kantor pelayanan kesehatan tersebut baru ditutup hari ini.
"Kemarin masih buka. Baru tutup hari ini. Katanya karena covid-19. Senin sudah buka lagi," kata pedagang Jaya Jus pada harianmomentum.com.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya yang kiosnya juga berada tepat di depan Puskesmas setempat.
"Ada warga kena covid-19. Kemungkinan nularin pegawai Puskesmasnya juga," ucap pedagang Soya Bin Milk itu.
Menurut pria berumur sekitar 50 tahunan itu, pagi tadi masih ada pegawai Puskesmas yang datang. "Kalau pagi tadi sih ada pegawainya," ujarnya.
Sementara, istri dari pemilik Pempek Rusdan, yang lokasinya bersebelahan (selang satu rumah) dengan Puskesmas setempat mengaku baru mengetahui bahwa Puskesmas tersebut ditutup sementara.
"Tapi pagi sepertinya masih rame. Memang ada yang ngomong ditutup karena ada yang kena covid-19. Tahunya bener ya," ucapnya saat disambangi harianmomentum.com.
Wanita berhijab itu tampak sedikit khawatir, karena di pekan ini dia baru saja datang ke Puskesmas setempat.
"Baru dua hari lalu saya suntik vaksin di Puskesmas itu," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli mengabarkan bahwa Puskesmas setempat ditutup lantaran terdapat dua tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covid-19.
Saat ini, merekapun sedang melakukan tracking, dan seluruh nakes di Puskesmas setempat telah dilakukan pengecekan atau swab.
"Puskesmas itu kami tutup sementara, mungkin selama satu pekan. Ini upaya untuk menghindari penyebaran. Agar pelayanan tidak terganggu, sementara kami alihkan ke Puskesmas terdekat," kata Edwin pada wartawan.(**)
Laporan/Editor: Agung Chandra Widi
Editor: Harian Momentum