Gudang Penampung BBM Kebakaran di Bandarlampung

img
Petugas BPBD Bandarlampung dibantu warga sekitar saat berusaha memadamkan api.

MOMENTUM, Bandarlampung--Satu unit gudang di Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandarlampung hangus dilalap si jago merah, Kamis (15-7-2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun harianmomentum.com, gudang tersebut diduga merupakan tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM).

Salah satu warga mengatakan, asap hitam pekat mengepul dari arah gudang yang berada di kawasan permukiman penduduk tersebut.

Menurut dia, tidak berselang lama, api membumbung tinggi hingga merambat menuju saluran-saluran drainase di sekitar gudang itu.

"Apinya sampai aliran drainase yang mengarah ke jalan. Kemungkinan itu solar yang mengalir, makanya ada api di drainase," kata warga yang meminta namanya tidak dicantumkan tersebut.

Sehingga, lanjut dia, menyebabkan satu bangunan semi permanen yang terletak di sekitar gudang itu, terbakar.

Meski demikian, dia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandarlampung Sutarno mengatakan, proses pemadaman sekitar dua jam. Sejak pukul 10.15 hingga 11.50 WIB. "Pukul 11.50 WIB benar-benar dinyatakan padam," ujarnya.

Untuk personel BPBD yang diterjunkan sekitar 52 orang, dengan 11 armada pemadam kebakaran.

Dia menerangkan, sempat mengalami kesulitan saat memadamkan api yang membakar gudang tersebut.

"Karena pokok yang terbakar diduga BBM jenis solar. Sehingga tumpah ke siring (drainase, red) yang diikuti api," terangnya.

Selain itu, karena pokok yang terbakar diduga solar, menyebabkan kepulan asap pekat.

"Sehingga petugas sedikit kesulitan dalam memadamkan api, karena jarak pandang menjadi terbatas," sebutnya.

Karena itu, personel BPBD menggunakan foam atau busa guna memadamkan api di gudang tersebut. "Karena, jika menggunakan air kurang efektif," katanya.

Menurut dia, atas peristiwa itu, sekitar tujuh rumah terbakar yang berada di sekitar aliran drainase ikut terbakar.

"Namun hanya sebagian yang terbakar, tidak semua. Jadi sambaran api tidak parah, tapi ada satu unit bengkel motor habis terbakar," jelasnya.

Untuk luas gudang yang terbakar, berukuran sekitar 8x8 meter persegi. Sedangkan, taksiran kerugian akibat peristiwa itu, masih dalam pendataan.

"Estimasi kerugian belum bisa ditaksir, karena masih didata. Kemudian untuk penyebab, masih dalam tahap penyelidikan kepolisian," paparnya. (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agus Setyawan






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos