Jembatan Way Semah Rusak Parah

img
Kondisi badan jembatan Way Semah di Kabupaten Pringsewu

MOMENTUM, Pringsewu--Kerusakan jembatan Way Semah di Jalan KH Gholib, Pekon/Desa Rejosari, Kabupaten Pringsewu, semakin parah. Sebagian besar lapisan aspal pada badan jembatan tersebut mengelupas dan membentuk lubang besar mirip kubangan kerbau.

Bukan hanya itu, pagar pembatas jembatan juga sudah terlihat doyong. Bahkan, secara keseluruhan kondisi jembatan itu terlihat melengkung ke bawah.

Kondis tersebut tentu sangat mengacam keselamatan pengemudi kendaraan yang melintas di atas jembatan. Terlebih kendaraan yang melintas di atas jembatan tersebut, bukan hanya sepeda motor dan dan mobil pribadi. Truk-truk bertonase besar pun kerap kali melintas. Maklum, Jalan KH Gholib yang dihunbungkan dengan jembatan Way Semah itu merupakan akses penghubung Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Lampung Tengah.

Menyikapi kondisi tersebut, anggota DPRD Pringsewu Sudiono meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kabupaten segera bertindak.

"Saya melihat sendiri kondisi jembatan itu sekarang, sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan. Mestinya, Dinas PUPR Pringsewu jangan hanya menunggu, harus segera bertindak. Koordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung sebagai pihak yang berwenang melakukan perbaikan jembatan itu," kata Sudiono, Kamis (15-7-2021).

Hal senada disampaikan, salah seorang warga setempat. "Sudah lama jembatan itu rusak. Kalau kemarau, debu dan krikil dari badan jembatan yang berlubang bikin bahaya. apa lagi kalau habis hujan, seperti kubangan kerbau. Pokok kita lengah sedikit bisa celaka," kata Agus warga yang setiap hari melintas di jembatan tersebut. 

Dia berharap, pihak terkait segera melakukan perbaikan kerusakan jembatan tersebut. "Harusnya pemerintah cepat bertindak melakukan perbaikan. Kami mah nggak tau siapa yang berwenang memperbaiki jembatan itu. Kita kan taunya, kabupaten itu perpanjangan tangan pemerintah provinsi. Jadi tolonglah ditindaklanjuti," harapnya. (**)

Laporan: sulistiyo

Editor: munizar






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos