MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bakal menerima pinjaman kepala pesiar untuk tempat isolasi apung pasien konfirmasi covid-19.
Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, beberapa waktu lalu meminta kepada Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN agar Lampung mendapat pinjaman kapal pesiar itu.
"Beberapa waktu lalu kebijakan dsri Menhub atas permintaan kami, bahwa Lampung disiapkan 500 sampai 600 tempat isolasi di kapal pesiar," kata gubernur di Mahan Agung, Jumat (16-7-2021).
Menurut Arinal, tempat isolasi apung itu disiapkan untuk mengantisipasi penambahan kasus dan peningkatan pemakaian tempat tidur.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama ini kapalnya datang. Sehingga kita ada keyakinan peningkatan penggunaan tempat tidur pasien covid bisa diatasi," sebutnya.
Karena itu, gubernur berharap agar masyarakat tidak terlalu khawatir Lampung akan kekurangan tempat isolasi seperti di Jakarta dan lainnya.
Terlebih, gubernur juga telah meminta Dinas Kesehatan menyiapkan Rumah Sakit Darurat di Asrama Haji Bandarlampung.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KSOP Bandarlampung Hendri Ginting menyampaikan, kapal itu merupakan pinjaman dari PT Pelni.
Menurur dia, Lampung menjadi provinsi kedua yang mendapat pinjaman itu setelah Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kota Makasar.
Dia menjelaskan, kapasitas kapal tersebut maksimal 900 orang. "Tapi karena kondisi sekarang harus jaga jarak, jadi dibatasi sampai 50 persen. Ya jadi sekitar 500an kapasitasnya," jelasnya.
Dia menyebutkan, untuk sementara ini pasien covid-19 yang akan dinaikkan ke kapal pesiar itu hanya bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri.
Untuk tenaga kesehatan dan fasilitasnya, dia akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
"Nanti akan ada program agar pasien lebih cepat sembuh. Apalagi angin laut ini kan bersih, tidak ada polusinya," sebutnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum