MOMENTUN, Pringsewu--Idul Adha hendaknya dimaknai sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhada sesama. Sekaligus memperkuat kebersamaan dalam mencegah dan mengatasi pandemi covid-19.

Pesan tersebut disampaikan Bupati Pringsewu Sujadi dalam khutbah salat Idul Adha 1442 Hirjiah bersama keluarga, di kediaman pribadinya, Selasa (20-7-2021).

"Hari raya kurban atau Idul Adha ini hendaknya dimaknai sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan covid-19," kata bupati.

Bupati mencotohkan, salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi covid-19, adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan, untuk saling melindung dari penularan virus berbahaya tersebut.

"Setiap kita harus semakin memupuk kepedulian untuk saling melindungi dari covid-19. Karena itu, mari kita jadikan Idul Adha ini sebagai memontum meningkatkan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ajaknya.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi usai salat Idul Adha di kediamanya. Wabup meminta seluruh lapisan masyarakat tetap disiplin menerapkan prtokol kesahatan dalam merayakan Idul Adha. "Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, mudah-mudahan kita semuat terhindar dari penularan covid-19," harapnya.

Terkait pelaksanaan salat Idul Adha, Pemkab Pringsewu telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 09 Tahun 2021 tertanggal 13 Juli 2021 yang ditujukan kepada lembaga dan ormas keagamaan di kabupaten setempat.

Surat edaran tersebut sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor:SE. 15 Tahun 2021 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Pelaksanaan kurban Tahun 2021.

"Surat Edaran Bupati Pringsewu ini juga berdasarkan penilaian yang menetapkan Kabupaten Pringsewu sebagai zona merah Covid-19. Surat Edaran tersebut mengatur pelaksanaan salat di rumah masing-masing. Pemotongan hewan kurban, juga dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan," terangnya. (**)

Laporan: sulistiyo

Editor: munizar