Wujudkan Lambar Hebat dan Sejahtera, Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas

img
Bupati Lambar Parosil Mabsus meresmikan salah satu fasilitas pelayanan keehatan masyarakat

MOMENTUM, Liwa--Peningkatan derajat kesehatan masyarakat menjadi satu dari pitu (tujuh) program unggulan pasangan Bupati Prosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin untuk mewujudkan visi Lampung Barat (Lambar) Hebat dan Sejahtera.

Upaya meningkatkan drajat kesehatan masyarakat itu dikemas dalam bentuk program Pelayanan Masyarakat Sehat yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Lambar. 

Penatapan prioritas program bertujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, angka gizi buruk, memperpanjang angka harapan hidup, serta kekurangan tenaga kesehatan di tingkat pekon

Fokus program tersebut dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan serta pemerataan tenaga medis untuk melayani masyarakat.

Peluncuran program Ambulans Hebat

Sasaran utama peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, adalah puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah. Selain itu, Pemkab Lambar melalui Dinas Kesehatan juga meluncurkan program Ambulans Hebat untuk melayani masyarakat di seluruh wilayah kabupaten setempat. 

Sampai tahun 2020, program Ambulans Hebat sudah menjangkau 13 dari target 15 kecamatan pada tahun 2022. 

Selanjutnya, penambahan tenaga medis dan paramedis, dilakukan dalam bentuk program Perawat Pekon. Melalui program tersebut, Dinkes Lambar menempatkan satu tenaga perwat di setiap pekon, untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang bersifat, secara individu, keluarga maupun kelompok.

Bupati Lambar Parosil Mabsus memotivasi pasien yang sedangan menjalani perawatan di salah satu fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat

Pengangkatan dan penempatan tenaga perawat di tiap pekon, dilakukan sertakan dalam satu tahun anggaran, tepatnya pada 1 Mei 2021 yang mencakup 131 pekon lima keluaran di 15 Kecamatan.

Dengan program Perawat Pekon itu, diharapkan dapat semakin mendekatkan akses dan meningkatkan kualitas pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat .

Selain itu juga  menumbuhkan pemberdayaan masyarakat dalam berperan aktif mendukung upaya peningkatan derajat kesehatan secara mandiri dan berkeadilan.

Untuk mempercepat terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Pekam Lambar juga melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

 Strategi pelaksanaan program  STBM meliputi lima pilar: stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga, pengelolaan sampah di rumah tangga serta pengelolaan limbah cair di rumah tangga. 

Melihat begitu pentingnya kegiatan STBM, Dikes Lambar melalui bidang Kesehatan Masyarakat mengadakan kegiatan STBM yang meliputi kegiatan deklarasi Pekon/Kelurahan ODF  (open defecation free) atau stop buang air besar sembarangan.

Peresmikan UPT Puskesmas Kebuntebu

Hal itu ditujukan untuk memunculkan rasa kebutuhan masyarakat akan sanitasi dasar yang sehat dan merubah perilaku buang air besar di sembarang tepat menjadi buang air besar di jamban yang sehat. 

Pada tahun 2020, Kabupaten Lambar mendeklarasikan 60 Pekon/Kelurahan di 13 kecamatan, sebagi pekon ODF. Bahkan ada empat kecamatan yang seluruh pekon/kelurahannya sudah mendeklarasikan sebagai pekon/lelurahan ODF.

Empat Kecamatan: Sumberjaya, Kebuntebu, Gedungsurian dan Kecamatan Belalau.

Hingga saat ini, tercatat 72 pekon dan kelurhan atau 53 persen dari total jumlah pekon di Lambar yang sudah mendeklarasikan sebagai pekon ODF. Pemkab Lambar menarget, tahun ini (2021) 64 pekon segera menyusul mendeklarasikan sebagai pekon ODF.  

Target tersebut berdasarkan penandatangan komitmen nersama antara bupati, unsur pimpinan kecamatan dan para peratin atau kelapa pekon dan lurah. (advertorial)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos