MOMENTUM, Panaragan--Pemilihan kepala tiyuh/desa (pilkati) serentak di Tulangbawang Barat (Tubaba) yang rencananya digelar pada November mendatang ditunda dua bulan.
Penundaan tersebut sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor: 141/4251/SJ tertanggal 9 Agustus 2021 tentang penundaan pelaksanaan pilkades serentak dan pemilihan antar waktu (PAW) pada masa pandemi Covid-19.
Kendati demikian, proses pilkati tetap berjalan sesuai rencana. Misalnya, pendaftaran peserta pilkati tetap berlangsung hingga 19 Agustus 2021.
Namun, setelah itu, proses selanjutnya baik penetapan calon hingga pemungutan suara itu ditunda dua bulan kedepan sesuai keputusan Kemendagri.
"Jadi, kita tunggu info selanjutnya," kata Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh Tubaba, Sofyan Nur usai mengikuti rapat tentang Covid-19, Selasa (10-8-2021).
Mantan kabag hukum di sekretariat Pempat Tubaba itu menjelaskan, kepada seluruh panitia di tingkat tiyuh selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Dia juga meminta, panitia di tiyuh yang akan melaksanakan pilkati tidak lebih dari dua orang yang siaga.
Para bakal calon yang menyerahkan berkas, tidak boleh beramai-ramai, cukup didampingi satu orang sebagai saksi. "Semua itu harus dalam prokes. Harus pakai sarung tangan plastik, masker, dan selalu jaga jarak," katanya. (*)
Laporan: Solihin
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
