MOMENTUM, Bandarlampung--Guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dilakukan percepatan tracing (penelusuran) dan testing.
Menurut Airlangga, dalam Instruksi Mendagri tingkat tracing dan testing pasien covid-19 masih dibawah target.
"Dari 126 ribu orang perminggu, ini capaiannya baru sekitar 5.600. Karena tracing itu untuk memutus mata rantai jadi harus dikejar," kata Airlangga di Mahan Agung, Jumat (13-8-2021).
Menurut dia, idealnya tracing itu 1:15 atau satu orang yang terpapar dilakukan penelusuran terhadap 15 orang kontak erat.
"Namun untuk tahap pertamanya 1:10 dulu. Tentu membutuhkan swab antigen banyak, dan pak gubernur tadi siap menambah jumlah pasokan antigen," sebutnya.
Menurut dia, dengan melakukan tracing dan testing tersebut jumlah kasus konfirmasi covid-19 akan meningkat.
"Tapi itu berarti kita cepat menemukan mereka yang kena. Itu adalah sesuatu hal yang baik," jelasnya.
Karena itu, dia mengatakan, perlu diimbangi dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
"Termasuk menambah konversi, dari rumah sakit biasa menjadi rumah sakit penanganan covid-19," tuturnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum