MOMENTUM, Ambarawa--Semangat patriotisme dan nasionalisme menjadi modal penting dalam menyukseskan program pembangunan mencapai cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu, upaya membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme seluruh elemen bangsa, terutama generasi muda, harus terus dilakukan.
Sebagai upaya membangkitkan semangat patriotisme dan nasionalisme itu, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kabupaten Pringsewu dan Front Pembela Indonesia (FPI) blusukan, membagikan bendera Merah Putih kepada masyarakat di sembilan kecamatan se-kabuapten setempat.
"Kegiatan ini untuk memperingati HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia. Lewat kegiatan pembagian bendera merah putih ini, kami ingin menumbuhkan dan membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat, sebagai salah satu kunci mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa," kata Aan Chumaidi anggota IARMI Kabupaten Pringsewu, Senin (16-8-2021).
Kegiatan pembagian bendara itu mendapat sambutan antusias dari elemen pemuda. Salah satunya di Kecamatan Ambarawa.
Di Kecamatan tersebut, kedatangan anggota IAMRI dan FPI disambut Pengurus Karang Taruna Teratai Emas Ambarawa untuk bergabung.
"Kita bersama anggoat Karang Taruna Teratai Emas blusukan di Pekon Ambarawa membagikan dan memasangn bendera merah putih di halaman rumah warga," ungkapnya.
Munawar Kholil, Ketua Karang Taruna Teratai Emas Ambarawa mendukung dan mengapresiasi pembagian bendera yang dimotori IARMI dan FPI Pringsewu.
"Kegiatan ini sejalan dengan program Karang Taruna Teratai Emas Ambarawa. Kami bertekad, dalam peringatan HUT ke 76 Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh rumah warga harus memasang bendera," kata Munawar didampingi penasehat Karang Taruna setempat Dedi Sutarno.
Hal senada disampaikan Wibowo anggota Laskar FPI Pringsewu. "Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita semua wajib menghargai para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia mari kita kibarkan Bendera Merah Putih di seluruh pelosok negeri," ungkapnya. (**)
Laporan: sulistiyo
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum