MOMENTUM, Menggala--Kapolres Tulangbawang, AKBP Hujra Soumena meluncurkan program Kampung Tangguh Antinarkoba di Kampung Cempakadalam, Kecamatan Menggala Timur, Jumat (3-9-2021).

"Kampung Cempakadalam sebagai contoh program kami yang pertama. Selanjutnya akan dikembangkan ke kampung-kampung yang lain, hingga ke tingkat kecamatan dan kabupaten," kata Hujra.

Program kampung tangguh antinarkoba, kata Hujra, bertujuan menekan dan memberantas peredaran narkoba di masyarakat. "Ketergantungan terhadap narkoba, sangat berbahaya. Pecandu bisa membunuh orang lain dan melakukan aksi kriminal agar bisa mendapatkan barang haram tersebut," katanya.

Karena itu, kepolisian membutuhkan dukungan seluruh komponen masyarakat untuk memberantas narkoban dengan mewujudkan kampung tangguh antinarkoba.

Dia mengungkapkan kasus narkoba yang diungkap Polres Tulangbawang. Pada 2020, Satresnarkoba Polres Tulangbawang mengungkap 107 kasus dengan tersangka 151 orang (147 laki-laki, dan 4 perempuan). Pada 2021 sampai Agustus, mengungkap 83 kasus dengan 105 tersangka (96 laki-laki, dan 9 perempuan).

Di tempat yang sama, Asisten I Pemkab Tulangbwang, Akhmad Suharyo, mewakili Bupati Winarti, mengapresiasi program tersebut dan mengajak masyarakat untuk menykseskan program kampung tangguh antinarkoba.

Diharapkan, program tersebut dapat mencegah peredaran narkoba sehingga anak-anak sehat dan bebas dari narkoba. "Apabila anak SD, SMP, dan SMA sudah kecanduan narkoba, dampaknya akan sangat fatal dan mengakibatkan masa depan yang suram," katanya. (*)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: M Furqon