MOMENTUM, Bandarlampung--Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung mengklarifikasi terkait simpang siur isu penangkapan oknum jaksa akibat penyalahgunaan narkotika.

Kasi Penkum Kejati Lampung Andrie W Setiawan mengatakan, informasi operasi penangkapan terhadap oknum jaksa seperti yang beredar tidak benar.

"Kami klarifikasi, bahwa tidak ada operasi tangkap tangan dengan perkara narkotika terhadap oknum jaksa," kata Andrie, Selasa (21-9-2021).

Sedangkan, hasil klarifikasi yang sebenarnya, bukan terkait penangkapan. Yakni merupakan pemeriksaan atau pemanggilan sebagai saksi terhadap salah satu pegawai Tata Usaha Kejati Lampung.

"Memang, salah satu pegawai kami dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Telukbetung Selatan," sebutnya.

Karena itu, dia menegaskan pemanggilan oleh penyidik polsek tersebut, sebagai saksi. Bukan seperti informasi yang beredar.

Meski demikian, dia menyebutkan pemeriksaan itu merupakan pengembangan terhadap kasus narkotika pada waktu silam.

"Perkaranya sudah lama dan dipanggil sebagai saksi. Tapi bisa dipastikan bahwa yang bersangkutan hanya sebagai saksi dan bukan Jaksa," sebutnya.

Hal senada disampaikan Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto. Dia membantah terkait isu penangkapan terhadap oknum Jaksa.

"Tidak ada penangkapan, hanya diperiksa guna dimintai keterangan," kata Hari.

Diketahui, sebelumnya beredar informasi terkait penangkapan salah satu oknum Jaksa yang bertugas di Kejati Lampung, pada Selasa (21-9). (**)

Laporan: Vino Anggi Wijaya

Editor: Agus Setyawan