MOMENTUM, Gadingrejo--Membeli madu dalam kemasan botol, merupakan hal biasa. Tetapi, membeli dengan mengambil sendiri dari sarang lebah, lalu minum di tempat, menjadi kepuasan tersendiri.
Itulah yang dilakukan di OTM (Omah Tawon Mataram). Salah satu wisata edukasi OTM yang mudah dijangkau, menggunakan sepeda motor atau mobil.
OTM berada di kawasan perbukitan di pinggir aliran Way Sekampung, Dusun Pujosari, Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Jalur menuju lokasi juga cukup menantang. Dengan pemandangan hijau perkebunan kelapa hibrida. Dari komplek perkantoran Pemkab Pringsewu berjarak sekitar lima kilo meter.
Wabup Pringsewu Fauzi, saat mengunjungi OTM, Rabu (29-9-2021), mengapresiasi kreativitas warga dalam mengelola usaha.
Wabup didampingi anggota DPRD Pringsewu Anton Subagyo, Kadis Pertanian Pringsewu Siti Litawati, Kadis Ketahanan Pangan Iskandar Muda, Kadis Koperindag Bambang Suhermanu, Camat Gadingrejo Joko Hermanto dan Kapekon Mataram Rahmat Riyadi serta Ketua OTM Yuliantoro.
Fauzi menuturkan, jika di suatu tempat terdapat rumah tawon atau lebah madu, itu menandakan bahwa kondisi alam dan lingkungan setempat masih bagus.
"Karena itu saya minta, bagaimana caranya agar tempat yang berpotensi menjadi andalan Pekon Mataram ini dapat dipertahankan," harapnya.
Pada kunjungan itu, Fauzi menyerahkan sertifikat registrasi untuk OTM dan melakukan penanaman pohon penghijauan. "Ini wisata bagus. Masyarakat bisa berwisata sekaligus belajar budidaya madu di OTM Mataram," katanya.
Terkait budidaya madu, Wabup Fauzi juga mengutip salah satu ayat dalam Alquran, Surah An-Nahl. "Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah. Buatlah sarang di gunung-gunung, pohon-pohon, kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia,"ucapnya.
Sementara anggota DPRD Pringsewu Anton Subagyo yang juga merupakan warga setempat mengharapkan dinas terkait dapat mengusulkan untuk dapat dibangun jalan usaha tani menuju lokasi OTM melalui APBD. Dan, pihaknya siap untuk mengawal.
Sementara itu, Ketua OTM Yuliantoro, mengatakan destinasi wisata edukasi yang menempati areal seluas satu hektar dan berpotensi untuk terus dikembangkan ini diinisiasi oleh kelompok pembudidaya lebah madu pekon setempat.
"Kami berharap Pemkab Pringsewu melalui dinas terkait dapat memberikan pembinaan sekaligus pendampingan untuk pengembangan wisata edukasi Omah Tawon Mataram ke depan," harapnya. (*)
Laporan: Sulistyo
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum