Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Imron: Bangkitkan Semangat Gotong-royong

img
Anggota DPRD Provinsi Lampung Ali Imron Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Labuhanratu Baru, Wayjepara, Lampung Timur.

MOMENTUM, Labuhanratu Baru--Gotong-royong merupakan warisan luhur bangsa Indonesia. Salah satu budaya yang mampu menciptakan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat yang terdiri dari beragai suku, ras, maupun agama. Namun, belakangan ini, budaya kebersamaan itu mulai luntur dan ditinggalkan. Akibat pengaruh budaya materi, sebagian masyarakat bahkan lebih memilih kehilangan materi daripadang ikut bergotong royong.

Demikian antara lain yang terungkap dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Gedung SMA Muhammadiyah 1 Wayjepara di Labuhanratu Baru, Lampung Timur, Sabtu 9 Oktober 2021.

Sosialisasi kebangsaan diselenggarakan Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Partai Golkar Ali Imron. Dihadiri Danramil Wayjepara 411-21 Kapten Arm Adi Hernizam, Anggota DPRD Lampung Timur dari Golkar, Imam Zaki Nurhidayat. 

Juga hadir, Kepala Desa Labuhanratu Baru, Atmari Joyo Suwito, Ketua Pemuda Muhammdiyah Wayjepara, Sepri Nurwahidin. Pesertanya terdiri dari anggota Pemuda Muhammadiyah, Nasiatul Aisiyah, serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kecamatan Wayjepara. 

Pada kesempatan itu, Ali Imron mengajak para pemuda dan pelajar untuk kembali membudayakan gotong-royong. Karena, salah satu yang memperkuat bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, adalah gotong-royong. 

"Pemuda harus menjadi pelopor pesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena, masa depan bangsa ini ada di pundak para pemuda. Pemuda jangan mudah dipecah-belah atau diadudomba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Imron. 

Imron kemudian mengutip ungkapan lengendaris Proklamator Indonesia, Sukarno yang menyebutkan: "Beritakan saya seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku  sepuluh pemuda, maka akan aku goncang dunia".

Menurut dia, ungkapan itu menunjukkan harapan sebuah peradaban suatu bangsa itu tergangtung kepada pemuda. Bagaimana kondisi pemuda saat ini,  menggambarkan wujud masa depan suatu bangsa.

Sementara Danramil Wayjepara 411-21 Kapten Arm Adi Hernizam, mengingatkan para pemuda tentang  pentingnya berpegang teguh pada empat hal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bheneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia atau NKRI.

Menurut Hernizam, keempat pilar tersebut terbukti memperokokoh bangsa Indonesia hingga saat ini. Karena itu, para pemuda dan seluruh masyarakat untuk senantiasa mengamalkan keempat pilar tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Editor: M Furqon.






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos