MOMENTUM, Bandarlampung--Satuan Gugus Tugas (Satgas) covid-19 Bandarlampung yang tergabung dalam operasi yustisi menertibkan sejumlah kafe yang melewati batas jam operasional pada pelaksanaan PPKM Level 2 di Kota Tapis Berseri, Rabu (20-10-2021) malam.

Juru Bicara (Jubir) Satgas covid-19 Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki Erwandi mengatakan, berdasarkan hasil operasi tersebut petugas mendapati sejumlah pengunjung masih berada di empat kafe di luar ketentuan jam operasional.

Keempat kafe tersebut yakni Kafe Nudi Eat Drink Leisure, Southbank Gastribar Lampung, D'Nitto Resto, dan The Hevn Lampung. 

"Mereka masih beroperasi lewat jam 10, sehingga kita lakukan penertiban pengunjung dan teguran kepada pihak pengelola ataupun ownernya," ujar Nurizki, Kamis (21-10).

Dalam penertiban ini, Nurizki menyebut, pihaknya langsung menegur dan meminta kepada para pengelola ataupun pemilik kafe untuk lebih mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19. Khususnya, terkait peraturan menyangkut jam operasional.

"Prinsipnya kita harus sama-sama saling bantu dan bekerjasama, Satgas hanya memberi masukan dan imbauan pada pihak pengusaha. Mereka sudah seharusnya melaksanakan apa yang telah menjadi aturan, apalagi covid ini sudah hampir 2 tahun," tuturnya. 

Selain menertibkan pengunjung kafe, kata Nurizki, pihaknya juga ikut memberikan edukasi terkait virus covid-19.

"Operasi ini memang rutin kami laksanakan setiap malam. Seperti kemarin, kami menyusuri wilayah Jalan Jenderal Sudirman, dilanjutkan ke Jalan Gatot Subroto," kata diai. 

Nurizki melanjutkan, kendati tingkat penyebaran virus covid-19 dalam tren penurunan dan Kota Bandarlampung dinyatakan masuk zona kuning, dia tetap meminta agar masyarakat kota setempat, dapat terus patuh dan taat prokes. 

"Prokes jangan kendor terus pakai masker, seperti tagline Ibu Walikota selaku Ketua Satgas, 'Karena Kita Keluarga Sehat, Karena Kita Lingkungan Sehan dan Semua Sehat'," ungkapnya.

Nurizki menambahkan, di tengah pelaksanaan Operasi Yustisi ini, Nurizki menyebutkan, Satgas covid-19 didampingi Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung turut melakukan tes Swab Antigen secara random terhadap pengunjung yang masih berada di kafe-kafe tersebut. 

"Tadi ada sekitar 16 sample rapid tes secara random, alhamdulillah semuanya negatif," pungkas Kadis Kominfo Kota Bandarlampung tersebut.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan