MOMENTUM, Bandarlampung--Masih dalam dunia wartawan. Kenangan masa indah saat berkumpul, bergaul dan bercanda.
Walau waktu telah jauh meninggalkan kita—sekitar dua puluh tahun lebih tidak berjumpa, ternyata kerinduan membawa keinginan untuk mengulang kembali ke masa" indah itu. Persahabatan penuh tawa dan canda.
Seperti keinginan yang menggelitik hati Faisol Djausal. Dia memang bukan wartawan, melainkan pengusaha papan atas. Bukan hanya di Lampung, kiprahnya di dunia usaha sudah bertaraf nasional. Tapi benar ini, walau bahasa saya bercanda.
Dia memang bukan wartawan tapi dia bergaul di tengah kehidupan wartawan di Lampung. Karena beliau merupakan pembina beberapa cabang olahraga di daerah ini. Bahkan, pernah memiliki surat kabar atau koran juga.
Janjian temuan pun berlangsung. Kami menunggu di Kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Lampung, Jalan A Yani Bandarlampung. Tepatnya di ruang kerja Ketua PWI Supriyadi Alfian.
Laki-laki bertubuh sedang mengenakan topi lebar, (bukan topi miring) dengan gaya keren dan trendi ini pun muncul. 20 tahun lebih aku tidak melihat wajahnya. Daku pun terpesona, body-nya masih ok, wajah mulus, masih tidak ada perubahan segurat pun di wajahnya.
Dia masih seperti dulu, muda dan segar. Luar biasa.. Baru ku lihat ada lelaki seperti ini. Tidak ada perubahan, saat aku melihat nya dua puluh tahun yg lalu.
Dia hanya senyum-senyum saat aku mengagumi wajahnya yang masih mulus dan kencang, hehe. Okelah, karena terlalu lama kami tak jumpa, aku jadi kagum dengan laki-laki yang bisa merawat dirinya seperti ini.
Akhirnya kami pun berangkat. Karena hari telah siang perut lapar, makan sabu-sabu di Resto Golden Dragon di wilayah Panjang.
Selain makan siang bersama, Bang Dadang yang juga senior ku yang sama-sama sudah puluhan tahun tak bertemu dengannya. Ada juga Ketua PWI Supriyadi, Nasir dan Noverisman Subing.
Suasana masih seperti suasana dunia kami empat puluh tahun yang lalu. Bercanda, tertawa, bercerita konyol. Masih sama seperti Tempo Doeloe (dibaca tempo dulu). Tidak Ada yang berubah.
Selain makan siang kami mengatur ruangan yang akan digunakan hari Sabtu mendatang, dan memilih menu makanan untuk acara "Temu kangen wartawan senior ke II". Itu atas keinginan Faisol Djausal. Tidak ada muatan lain dalam acara ini. Selain bersenang-senang, bergembira, bercanda, tertawa, bernyanyi dan berjoget bersama. (**)
Oleh: Ester Yahuda
Mantan Koresponden Merdeka, Warta Niaga, majalah Selecta group, Tabloid Aksi, Suara Karya, Buisness Indonesia, ikut nulis di Majalah Kartini, Tabloid Wanita Indonesia, Majalah Ananda.
Editor: Harian Momentum