MOMENTUM, Gedongtataan-- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran, Yusak mengimbau warga sekitar lokasi penangkapan terduga teroris di Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan untuk tidak panik dan tetap menjaga situasi kamtibmas.
Sebab menurut dia, keamanan dan ketertiban masyarakat tak hanya tugas dari unsur kepolisian semata, namun juga tanggung jawab dari seluruh unsur masyarakat.
"Penting kiranya kita harus melakukan proteksi dini dari bahaya ideologi yang merongrong kedaulatan NKRI, termasuk diantanaya bahaya paham terorisme," ungkap ketua Komisi I DPRD Pesawaran yang membidangi keamanan dan ketertiban itu, Senin (1-11-2021).
Baca Juga: Setengah Tahun, Terduga Teroris Mulai Tak Bersosialisasi dengan Warga
Karenanya, menurut Yusak proteksi dini dalam bentuk sosialisasi terkait bahaya paham terorisme harus selalu ditingkatkan untuk menangkal masuknya paparan paham yang menyimpang tersebut.
"Kita sudah selalu melakukan sosialisasi terkait bahaya radikalisme dan terorisme di wilayah Kabupaten Pesawaran, tapi ini harus terus ditingkatkan dengan cara melibatkan tokoh agama serta tokoh masyarakat di wilayah kita," tuturnya.
Selain sosialisasi, dia juga meminta masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk terlibat aktif mengawasi lingkungan sekitar dari unsur yang membahayakan masyarakat.
"Jika ada tingkah laku yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak kepolisian, atau aparat desa agar segera bisa dicegah," tambahnya.
Diketahui, penangkapan dan penyitaan barang bukti terhadap terduga teroris berinisial S, Laki-laki berusia 60 tahun warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedongtataan itu menyita perhatian sejumlah warga di sekitar lokasi.(**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum