MOMENTUM, Pringsewu --Menjelang perayaan natal dan pergantian tahun baru (nataru), harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Pringsewu, masih relatif stabil
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Pemkab Pringsewu Ediyanto mengatakan, berdasarkan hasil pantaun tim pemkab setempat pada sejumlah pasar tradisional, belum terjadi kejadian harga bahan pokok.
"Kemarin tim pemkab sudah melakukan pemantauan nomor pasar tradisional. Harga bahan kebutuhan masih relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan masih dalam kategori wajar," kata Ediyanto, Rabu (8-12-2021).
Dia juga memaparkan harga jumlah bahan kebutuhan pokok, antara lain: beras premium Rp12 ribu/Kg, beras medium Rp9 ribu/Kg. Gula pasir premium Rp12.500, gula pasir curah Rp 12 ribu. Terigu segitiga biru Rp10 ribu, biasa Rp8 ribu, daging sapi Rp130 ??ribu/Kg.
Telur ayam Rp22 ribu/Kg, cabai merah keriting Rp50 ribu/Kg, cabai merah biasa Rp45 ribu/Kg, cabai rawit hijau yang semula Rp38 ribu/Kg naik menjadi Rp48 ribu/Kg dan cabai rawit biasa Rp40 ribu atau naik Rp6 ribu/Kg.
Bawang merah naik seribu rupiah, menjadi Rp18 ribu/Kg, kacang kedelai impor Rp12 ribu/Kg, kacang tanah Rp26 ribu, dan kacang hijau Rp24 ribu/Kg. Selanjutnya untuk ikan segar jenis tongkol Rp30 ribu/Kg, ikan mas Rp28 ribu, lele Rp20 ribu, gurame Rp35 ribu, nila Rp28 ribu, dan ikan asin teri Rp60 ribu/Kg. Lada hitam Rp11 ribu/Kg dan lada putih Rp12 ribu, serta jagung pipilan kering Rp7 ribu/Kg.
"Kami mengimbau masyarakat, tidak perlu khawatir dengan stok dan harga bahan kebutuhan pokok. Belanjalah sesuai kebutuhan," imbaunya.
Tutik (40) pedagang di Pasar Sukoharjo mengatakan, kenaikan harga komoditas pokok terutama sayur, lebih disebabkan oleh faktor cuaca.
"Sekarang cuaca hujan terus. Jadi, pasokan agak terhambat. Akibat stok berkurang. Itu sebabnya harga sedikit naik," tulisnya. (**)
Laporan: sulistiyo
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum