MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (covid-19) di Kota Bandarlampung mencapai 130 kasus.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Desti Mega Putri mengatakan, 130 kasus positif covid-19 itu, terhitung sejak awal Januari hingga 2 Februari 2022.
"Setelah diinventarisir, penyebabnya karena adanya masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota," kata Desti saat ditemui di ruang rapat Walikota Bandarlampung, Kamis (3-2).
Kemudian, lanjut dia, kenaikan kasus covid-19 itu juga dipicu hasil tracing atau penelusuran yang dilakukan petugas puskesmas.
"Ketika ada warga yang terkonfirmasi covid-19, maka ditracing dan testing (pemeriksaan, red) antigen, ternyata hasilnya reaktif, dan dilanjutkan tes PCR," jelasnya.
Selain itu, karena adanya masyarakat yang melakukan tes PCR secara mandiri di berbagai klinik.
"Lalu, masyarakat yang mendatangi rumah sakit (RS), karena sesuai SOP RS terlebih dahulu dirapid antigen, jika hasilnya reaktif maka dites kembali menggunakan PCR," terangnya.
Meski demikian, dia mengklaim dari 130 kasus tersebut, 75 persen menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Jika isoman, artinya gejala yang diderita cukup ringan dan rata-rata yang terpapar ini sudah divaksin," klaimnya. (**)