Diduga Kader Nasdem Dilaporkan ke Polresta

img
Pengunjung sedang diperiksa petugas keamanan sebelum memasuki South Bank, beberapa waktu lalu. Foto: Vino AW

MOMENTUM, Bandarlampung-- Seseorang yang diduga kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Lampung dilaporkan ke kepolisian.

Informasi yang berhasil dihimpun harianmomentum.com, perkara yang diduga menjerat orang penting di partai besutan Surya Paloh itu terkait penganiayaan.

Kasus itu bermula di tempat hiburan malam di kawasan Gatot Subroto, Kota Bandarlampung. FN, wanita muda yang menjadi pengunjung di klub malam itu sempat diminta dua orang untuk duduk bergabung di meja FS.

Kepada media, FN mengklaim FS menawarkan uang kepadanya dan langsung ditolak serta bergegas keluar dari klub malam tersebut.

Sesampainya di luar, diduga rekan FS mengikuti FN bersama teman-temannya hingga lokasi parkiran mobil.

Tak sampai disitu, rekan FS diduga menganiaya rekan FN yang saat itu membela teman wanitanya tersebut dari rekan FS.

Atas dasar itu, rekan FN melaporkan peristiwa itu ke Polresta Bandarlampung, dengan nomor laporan LP/B/110/I/2022/SPKT/Polresta Bandar Lampung.

Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Resor Kriminal Polresta Bandarlampung Kompol Devi Sujana membenarkan adanya laporan tersebut.

"Kita dapat laporannya, di salah satu kafe pada Sabtu 5 Februari lalu," ujar Devi.

Meski demikian, Devi membantah bahwa terlapor merupakan Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung berinisial FS.

"Kalau terlapor atau terduga terlapor anggota dewan itu tidak betul," bantahnya.

Namun, saat ini kepolisian sedang mendalami laporan tersebut serta telah berkoordinasi dengan pengacara korban alias pelapor.

"Tujuannya, untuk menghadirkan saksi pelapor guna memperdalam keterangan-keterangan, karena pada saat melapor kesini pagi-pagi," jelasnya.

Sehingga, banyak keterangan yang perlu diperdalam lagi oleh kepolisian dalam menangani serta mengungkap kasus tersebut.

"Tapi, intinya masih dalam penyeldikan, pelapor sendiri tidak kenal kepada terlapor yang diduga berjumlah satu orang," sebutnya. 

Sementara FS, belum berhasil dikonfirmasi terkait pemberitaan tersebut. Berulang kali ditelepon tapi tidak merespon. Begitu pun saat dihubungi melalui aplikasi whatsapp. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos