Calon Ketua DPC Ancam Lapor Penipuan, Ini Respon DPD Partai Demokrat Lampung

img
Partai Demokrat.

MOMENTUM, Bandarlampung--DPD Demokrat enggan komentar soal kabar calon Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Lampung Timur (Lamtim) Anton Setya Putra yang akan melaporkan dugaan penipuan dalam proses Muscab IV ke Polda Lampung.

"Itu hak warga negara. Kami masih fokus menyusun laporan kepada Ketum (Ketua Umum) Agus Harimurti Yudhoyono untuk Muscab yang digelar kemarin. BPOKK yang akan melapor kepada Ketum," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah (Bakomstra-Da) DPD Demokrat Lampung Deni Ribowo saat dikonfirmasi, Selasa (22-3-2022).

Deni mengatakan, DPD menyampaikan terima kasih kepada para kader hebat, seluruh pengurus DPAC partai demokrat se Lampung yang telah mensukseskan dan memberi dukungan kepada calon-calon ketua DPC masing-masing.

Menurut Deni, suksesnya pelaksanaan Muscab IV Serentak se Lampung tidak lepas dari dukungan dan kekompakan para kader sejati Partai Demokrat.

"Kami juga berterimakasih kepada jajaran pengurus DPP dari BPOKK, BAPPILU, Bakomstra, Direktur eksekutif dan pihak lain yang sudah turut mensukseskan pelaksanaan Muscab Lampung," kata Deni.

Selain itu, lanjut Deni, pihaknya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap aparat kepolisian yang berada di lokasi acara hingga tengah malam untuk memantau pelaksanaan muscab.

"Terkhusus kepada teman-teman media yang meliput kegiatan tersebut, kami sungguh mengucapkan terima kasih dan kami mohon maaf kepada semua pihak. Apabila ada kekurangan dalam melayani rekan-rekan di luar kader demokrat yang sempat hadir pada acara pembukaan, Muscab dan hingga penutupan muscab," ungkapnya.

Sebelumnya, Calon Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Lampung Timur (Lamtim) Anton Setya Putra akan melaporkan penipuan dalam proses Muscab PD Lampung ke Polda Lampung, Selasa (22-3) siang.

"Saya sudah mengikuti semua tahapan, memenuhi semua persyaratan pendaftaran, dan telah ditetapkan sebagai calon ketua DPC yang sah," ujar Anton.

Dia mengatakan, sudah membayar Rp25.500.000, ada tanda terimanya, namun sampai penutupan verifikasi, Senin (21-3) pukul 23.00 WIB, namun tidak dipanggil, dan tidak diverifikasi dukungan PAC terhadapnya oleh panitia.

"Hari ini, saya bersama pengacara dari Jakarta dan 13 orang lainnya akan melaporkan masalah ini ke Polda Lampung, pidana umum, penipuan," tegasnya.

Menurut Anton, dia sudah terasa hendak "dibegal" dari dukungan PAC. Anton yang didukung 18 PAC dari 22 PAC yang ada di DPC Lampung Timur, sehabis penutupan pendaftaran, semua PAC diganti baru dengan menabrak AD ART, aturan, dan kebijakan DPP PD.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos