Pilkada 2024, PDIP Tulangbawang Solid Dukung Winarti

img
Ketua DPC PDIP Tulangbawang Winarti bersama kader partai besutan Megawati Soekarno Putri.

MOMENTUM, Menggala--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tulangbawang solid mendukung penuh Winarti untuk kepemimpinan periode 2024--2029.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tulangbawang, Sopii, Selasa (29-3-2022).

"Mengapa harus Winarti, karena sudah terbukti dengan 25 program unggulan, program pro rakyat yang berasal dari aspirasi rakyat Bergerak Melayani Warga (BMW) mampu memberikan dampak perubahan yang sangat signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur," kata dia.

Ketua DPC PDIP Tulangbawang Winarti juga, kata Sopi'i, sudah terbukti saat menjabat dua periode sebagai Ketua DPRD Tulangbawang. "Bupati Tulangbawang ini, sudah terbukti dan teruji kepemimpinannya. Kader terbaik inilah kelak yang akan kita usung dan kita dukung untuk kembali memimpin Kabupaten Tulangbawang," paparnya.

Sopi'i, menjabarkan capaian realisasi 25 Program BMW: bidang kesehatan, sarana dan prasarana kesehatan, perbaikan empat unit puskesmas (3 puskesmas rawat jalan, 1 puskesmas rawat jalan).

Penyediaan peralatan kesehatan, kendaraan puskesmas keliling, akreditasi seluruh puskesmas, tersedianya tujuh unit rumah tunggu kelahiran, renovasi ruang rawat inap RSUD Menggala, mobil ambulance sebanyak 109 unit, terdiri dari 23 unit dari APBKam dan 86 unit dari APBD.

Menurunkan tingkat kematian ibu dan balita, pelayanan Jampersal, serta merealisasikan aplikasi gerakan kasih ibu (Gasibu), sistem deteksi tanggap TB paru (Sidetap), pelayanan di 18 unit Puskesmas dan sistem pelayanan terpadu (Siyandu) yang dilaksanakan MPP guna memudahkan pengawasan. Dia melanjutkan, akibatnya angka kematian ibu (AKI) terus mengalami penurunan dari enam orang pada tahun 2018 menjadi tiga orang pada 2021.

"Pendirian/kerjasama Akademi Bidang Kesehatan, telah dilakukan studi kelayakan (FS) dan menyampaikan hasilnya ke Kementerian Pendidikan, penandatanganan MoU dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjungkarang serta memberikan beasiswa kepada 12 orang mahasiswa sebesar Rp47,833 juta pertahun," kata dia.

Lalu, pemberian insentif tenaga kesehatan, bidan koordinator sebanyak 18 orang masing-masing sebesar Rp4,8 juta pertahun, bidan desa sebanyak 151 orang sebesar Rp3,6 juta pertahun, kader posyandu sebanyak 1.611 orang sebesar Rp900 ribu pertahun total anggaran dari tahun 2018-2021 sebesar Rp8,319 miliar.

Masih menurut Sopi'i, realisasi bidang perekonomian, pendidikan seperti peningkatan kesejahteraam guru.

Realisasi bidang sosial keagamaan seperti pemberian insentif tenaga kerohanian, marbot masjid, guru mengaji dan lainnya. "Ada juga bantuan sosial bagi penyandang disabilitas, lanjut usia serta anak yatim," pungkasnya.(**)






Editor: Agus Setyawan





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos