MOMENTUM, Bandarlampung--Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Rutan Wayhui berinisial AR dilaporkan istri sahnya.
Sebab, AR diduga telah berselingkuh dengan wanita berinisial YN. Bahkan, keduanya mengaku telah menikah sirih.
Hal tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor: LP/B/813/IV/2022/SPKT/POLRESTA BANDARLAMPUNG/POLDA LAMPUNG tertanggal 9 April 2022.
IR (32) mengaku tak tahan dengan kelakuan AR yang telah menikah sirih dengan YN.
"Saya sudah gak tahan lagi, jadi saya laporkan dua-duanya (AR dan YN)," kata IR saat dihubungi, Minggu (10-4-2022).
Padahal oknum sipir tersebut masih berstatus sebagai suami sah IR. sebab, belum putusan akhir pengadilan atau inkrah soal penceraian.
"Kami ini belum sah cerai. Tapi dia malah udah tinggal sama selingkuhannya," terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana membenarkan adanya laporan tersebut. "Iya benar, kemarin sudah melaporkan," kata Devi.
Yang dilaporkan, lanjutnya, tentang perzinahan Pasal 284 KUHPidana terhadap kedua terlapor AR dan YN.
"Tentang Perzinahan, karena malam sebelumnya (malam Sabtu) tertangkap tangan berada di rumah terlapor YN sekitar pukul 23.00 WIB," kata Devi.
"Tapi untuk kasus ini masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.
Diketahui, IR sempat menggerebek AR dan YN di di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung.
Insiden yang terjadi pada Jumat (8-4-2022) sekira pukul 22.30 wib itu sempat membuat perhatian warga sekitar.
Suara teriakan dari arah rumah tersebut membuat sejumlah warga penasaran dan mendatangi lokasi.
Ketua RT, Irawan, saat di lokasi mengungkapkan kepada pihak istri sah bahwa AR dan YN mengaku sudah menikah siri dan tinggal satu rumah. "Ya iya, sudah (nikah siri)," kata Irawan.
Sekitar pukul 23.00 WIB, Bhabinkamtibmas Polsek Kemiling Aipda Dewi Fitriyah mendatangi sumber adu mulut tersebut dan menengahi antara keduanya.
Dikarenakan warga yang berkumpul semakin ramai, Aipda Dewi meminta AR beserta terduga selingkuhan dan istri sah oknum sipir beserta keluarga melanjutkan mediasi ke Mapolsek Kemiling.
"Ini sudah malam, Pak Bu, warga-warga nanti yang keluar semakin banyak, ini malah mengganggu warga sekitar. Ayok kita ke Polsek aja," kata Dewi.
Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, sekitar pukul 23.30 WIB petugas piket Polsek Kemiling datang dengan mobil patroli menjemput semua yang terlibat dan dibawa ke Mapolsek Kemiling, termasuk ketua RT setempat. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya