MOMENTUM, Liwa--Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat pastikan, daerah tersebut masih aman dari penyebaran virus hepatitis akut. Meski demikian, pengawasan ketat terus dilakukan sebagai langkah antisipasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lambar Cahyani Susilawati menyebut hingga saat ini belum ada kasus hepatitis akut di kabupaten setempat.
"Alhmdulilah hingga saat ini belum ada laporan kasus hepatitis akut di Lampung Barat, tapi kita tetap lakukan pengawasan ketat meluli puskesmas di 15 kecamatan," kata Cahyani, Selasa (7-6-2022).
Pemantuan rutin ke masyarakat dilakukan petugas puskesmas di 15 kecamatan untuk mengantisipasi kemungkinan penularan hepatitis akut.
"virus hepatitis ini sebenarnya sudah lama ada. Langkah-langkah penangananya pun terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi pada bayi. Saat ini yang dikhawatirkan adalah angka kematian akibat virus ini bergerak meningkat," terangnya.
Dia juga menyebut hepatitis akud tidak ada kaitan dengan covid-19 atau dampak vaksinasi covid-19.
"Virus hepatitis dan covid itu berbeda. Jadi hepatitis ini tidak ada kaitan dengan covid atau dampak vaksin covid," tegasnya.
virus hepatitis akut menyerang saluran pencernaan. Proses penularanya melalui makanan yang dikomsumsi. Ciri atau gejalanya: mual,muntah, pusing dan sakit perut.
"Intinya saluran pecernaan yang diserang dan warna kulit terlihat kuning serta urin seperti warna teh. Bila gejala ini berkelanjutan dapat menimbulkan kehilangan kesadaran," jelasnya.
Karena itu, masyarakat terutama para orang tua diminta selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga, terutama anak-anak. (**)
Editor: Munizar