MOMENRUM, Bandarlampung--Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay mengapresiasi prestasi para atlet pada Ajang Sea Games 2022 di Vietnam.

Apresiasi itu disampaikan Mingrum saat menerima audiensi dua atlet tersebut yabg didampingi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, kemarin.

“Saya tak perlu mengulas prestasi ini, tapi saya bangga dengan perolehan medali emas dan perak di even yang sangat bergengsi ini. Selamat untuk adik-adik karateka Ari dan Halim serta Penembak kita Wira Sukmana dan Adylia Safitri yang sudah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lampung. Tentu kami sebagai bagian dari pemerintahan provinsi Lampung mengucapkan terima kasih yang tak terhingga,” kata Mingrum.

Untuk itu, dia meminta, Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Lampung bersama KONI agar terus melakukan pembinaan. Khususnya di cabang olahraga yang berpotensi.

“Kami mulai mengerti apa yang dikerjakan oleh KONI Lampung dan Dispora, saat PON di Papua. Saya dan ketua Komisi V langsung hadir di lapangan dan melihat situasi dan kondisinya," jelasnya.

Dia juga mengulas soal anggaran KONI Lampung yang dinilai belum seberapa jika dibandingkan dengan daerah lainnya.

"Saya pikir anggaran KONI Lampung ini sudah sangat besar, ternyata dibandingkan dengan daerah lain masih sangat jauh. Ya memang kalau mau prestasi tinggi yang biayanya musti menyesuaikan,” terangnya.

Sebelumnya Ketua Komisi V, Yanuar Irawan, menegaskan bahwa prestasi ini sudah memberikan inspirasi untuk berbagai pihak.

“Kalau KONI Lampung sudah mampu membuktikan bisa melakukan koordinasi dengan cabor dan meraih sepuluh besar PON 2021, dan kini empat atlet kita juga berprestasi di SEA Games Vietnam,  membuktikan bahwa kita harus terus bekerja keras untuk meraih yang lebih baik ke depan.

Tentu Dewan sebagai salah satu unsur penentu anggaran olahraga, juga akan memberikan dukungan yang baik,” katanya.

Menurutnya banyak hal yang akhirnya bisa diketahui setelah dirinya turun langsung ke Papua saat PON 2021 berlangsung.

Sementara, Ketua Umum KONI Provinsi Lampung M Yusuf S Barusman menceritakan kronologi tentang tercapainya prestasi seorang atlet. Menurutnya sebuah prestasi memerlukan sinergi banyak unsur dan faktor.

“Sebuah prestasi itu tentu tidak serta merta, dan banyak unsur yang turut didalamnya. Diakui atau tidak, bahwa seorang atlet tidak mungkin muncul dengan sendirinya dan langsung berprestasi. Tentu punya proses yang banyak dan biaya yang mahal pastinya. Salah satu dari faktor itu adalah KONI sebagai induk organisasi olahraga dan juga DPRD yang juga berperan menentukan anggarannya,” ungkapnya.

Yusuf meminta semua pihak melihat sebuah prestasi itu dengan pandangan yang cuku lhas. “Bukan berarti mengecilkan arti dari seorang atlet yaa. Ada peran pelatih di sana. Ada peran pengurus cabor, dan yang tak kalah pentingnya adalah peran orang tua. Maka semua ini menjadi satu kesatuan yang hampir tidak bisa dipisahkan,” sebutnya. (**)