MOMENTUM, Menggala -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) mencanangkan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih bebas dan melayani (WBBM), Selasa (14-6-2022).

Pencanangan di Kantor Bawaslu Tuba di Menggala itu dilakukan Ketua Bawaslu Tuba, A. Rachmat Lihusnu. Dihadiri Asisten I Pemkab Tuba mewakili bupati, Sekretaris Kesbangpol, Kasat Intel Polres Tuba, dan Intel Kejari Tuba.

Menurut Rachmat, dalam memperkuat reformasi birokrasi, Bawaslu melakukan delapan komponen perubahan. Yaitu, pertama manajemen, kedua, penataan peraturan perundang-undangan, ketiga, penataan dan penguatan organisasi.

Kemudian, penataan tata laksana, seperti e-government atau keterbukaan informasi publik, kelima berupa penataan sistem manajemen SDM. Keenam, adalah penguatan akuntabilitas, ketujuh penguatan pengawasan, dan kedelapan berupa peningkatan kualitas pelayanan publik, terang dia.

Dikatakan, dalam pelayanan kepada masyarakat, Bawaslu menerapkan layanan berbasis elektronik, seperti aplikasi Siwaslu dan Gowaslu yang digunakan dalam pengawasan.

Kemudian ada aplikasi Siaplapor yang digunakan jika terdapat pelanggaran dalam pemilu, atau aplikasi SIPS yang digunakan peserta pemilu untuk melaporkan sengketa.

Selanjutnya, dalam pengumpulan data dan informasi terdapat aplikasi PPID, dan untuk keuangan Bawaslu menggunakan aplikasi SAKTI.

"Saya berharap reformasi birokrasi ini didukung pemerintah daerah, serta stakeholder yang ada. Sehingga Bawaslu dapat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)," katanya.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintah Pemkab Tuba, Ahmad Suharyo mengatakan, Pemkab Tuba menyambut baik dan mendukung Bawasiu melakukan reformasi birokrasi guna mewujudkan kinerja lebih baik, yang bersih dari korupsi dan semakin profesional dalam melayani, sesuai dengan amanat perundang-undangan.

"Kita semua sangat berharap kepada Komisioner dan pegawai Bawaslu, kiranya selalu menjaga kredibilitasnya. Bekerja secara profesional dan netral sesuai peraturan. Karena peran dan tugas Bawaslu sangat penting dan strategis dalam mengawal pelaksanaan Pemilu, agar berjalan dengan baik dan lancar, serta jujur, adil, dan demokratis," kata dia.

Dia menyebut, marwah Bawaslu sebagai lembaga yang berdiri sejak jaman reformasi, harus dijaga bersama. Semangat reformasi birokrasi di Bawaslu juga sesuai dengan semangat kebijakan pemerintah pusat dan pemkab setempat.

"25 Program BMW, kita juga sudah berupaya mewujudkan reformasi birokrasi di lingkup Pemkab Tulangbawang. Kita sudah buktikan peningkatan kinerja pemerintah daerah, baik dalam melakukan upaya pencegahan korupsi, maupun dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat telah terbukti dengan diraihnya berbagai penghargaan," terang dia.

Sementara, Kasat Intelkam Polres Tulangbawang, Iptu Irwansyah menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap agar ke depan berjalan kondusif. "Pemilu ke depan kita sama-sama menjaga agar suasana aman dan damai," katanya. (*).