MOMENTUM, Gunungsugih--Pemerintah Kabupaten benar-benar serius menerapkan konsep smart village untuk mendukung keberhasilan program pembangunan desa melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Salah satu bentuk keseriusan tersebut dilakukan dengan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) Lampung Tengah tentang Sistem Informasi Kampung (Sikam) Berjaya.

"Saat ini di Kabuuaten Lampung Tengah sudah ada 179 kampung yang menerapkan program  smart village. Dari jumlah tersebut, 31 kampung merupakan lokus atau bagian dari program smart village provinsi dan 148 kampung lainnya melakukan secara mandiri. Kami juga sudah menerbitkan Peraturan Bupati untuk mendukung optimalitas dan efektivitas program smart village," kata Bupati Lamteng  Musa Ahmad dalam sambutannya acara Penilaian Lomba Desa, di Kampung Bandaragung, Kecamatan Terusanyunyai, Rabu (22-6-2022).

Selain smart village, untuk mempermudah pelayanan masyarakat hingga ke tingkat kampung, Pemkab Lamteng juga melaksanakan program Bunga Kampung atau Bupati Ngantor di Kampung.  

"Program Bunga Kampung sudah kita laksanakan di 20 kecamatan. Program ini mencatat Rekor Muri kategori Program Layanan Jemput Bola dengan Pelayanan Terbanyak di Indonesia. Bahkan pemerintah pusat,sedang melakukan kajian untuk menjadikan Bunga Kampung sebagai program percontohan nasional," ungkapnya.

Bukan hanya itu, Pemkab Lamteng juga mencanangkan Gerakan Menanan Tanaman Obat Keluarga atau Gema Toga Berjaya.

"Gema Toga Berjaya merupakan inovasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara mandiri dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sarana penghasil obat-obatan tradisional," terangnya. (**)