MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bakal mengintegrasikan Kartu Petani Berjaya (KPB) dengan marketplace.

Sehingga akan memberikan kemudahan bagi petani dalam pemasaran hasilnya atau mendapatkan kebutuhannya.

Hal itu disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (6-7-2022).

"Dengan KPB yang terintegrasi ke marketplace maka pemasarannya akan lebih luas," ujar Kusnardi. 

Menurut dia, era digitalisasi harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Termasuk bagi petani, agar lebih mudah. 

"Jadi kita berharap agar para petani juga bisa memanfaatkan era digitalisasi ini. Karena sekarang ini semua sudah hampir lari ke digital," sebutnya. 

Dia mengungkapkan, pemprov juga telah melakukan uji coba terkait dengan integrasi tersebut. 

"Ternyata uji cobanya berhasil dari segi pemenuhan sarana kebutuhan petani. Walaupun memang ada beberapa teknis yang harus dipenuhi dan harus melalui evaluasi yang masif ," tuturnya.

Untuk market placenya, Kusnardi mengatakan bisa menggandeng apapun market place yang ada saat ini. Sehingga bisa meningkatkan promosi petani.

Meski demikian, dia mengatakan, integrasi KPB dan marketplace itu masih dalam tahap perencanaan. 

"Mudah-mudahan ini semoga segera direalisasikan. Karena ini diperlukan untuk digitalisasi para petani kita agar bisa lebih memasarkan produknya," terangnya. (**)