MOMENTUM, Bandarlampung--Kondisi TS (15) remaja korban penusukan berangsur membaik usai dilakukan perawatan di RSUD Abdul Moeloek.
Ibu korban TS, Wahyuningsih mengatakan, anaknya menderita 10 luka tusuk di leher dan dada akibat pria yang belum diketahui identitasnya.
Menurut dia, anaknya menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal di sebuah indekos di Kelurahan Gunungagung, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung.
Baca Juga: Akibat 10 Luka Tusuk, Remaja 15 Tahun Bersimbah Darah di Depan Kamar Kos
"Anak saya (korban) dan pelaku tak saling kenal," kata dia saat diwawancarai di RSUD Abdul Moeloek, Rabu (6-7-2022).
Wahyuningsih melanjutkan, saat kejadian anaknya sempat teriak minta tolong karena serangan pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku menutup mulut korban sambil menikam ke leher.
"Terus anak saya melawan dan sempat pingsan kemudian pelaku kabur melarikan diri. Anak saya terus bangun sambil bersimbah darah meminta tolong tetangga kosan hingga dibawa ke rumah sakit," terangnya.
Dikatakan Wahyuningsih, dia sempat berkomunikasi dengan anaknya melalui video call sekitar jam 20.30 WIB atau sekitar 1 jam sebelum insiden penusukan.
Wahyuningsih menambahkan, kondisi TS saat ini sudah membaik dan bisa berkomunikasi. Namun, tetap harus dipantau secara intensif.
"Kata dokter tadi sudah stabil kondisinya," ucapnya.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Hutagalung menegaskan siap membackup Polresta Bandarlampung untuk memburu pelaku penusukan remaja 15 tahun tersebut.
"Pasti kita akan siap membackup proses penyelidikan yang sedang dilakukan, baik di lokasi TKP maupun proses penangkapan pelaku dalam perkara ini," kata Reynold.
Reynold menegaskan, Polda Lampung akan membackup kasus ini dari awal agar menemukan titik terang dan menangkap pelaku.
"Dari awal olah TKP, kita berharap bisa melaksanakan sebaik mungkin untuk bisa mengungkap kasus ini," ungkapnya.
Selanjutnya Reynold turut meminta doa dan dukungan masyarakat agar bisa segera mengungkap kasus penusukan ini.
"Mohon doanya dan kesempatan agar tim bekerja secara maksimal supaya lebih cepat mengungkap kasus ini," katanya. (*)
Editor: Muhammad Furqon