MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro memastikan seluruh hewan kurban yang telah dan akan di potong selama Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, dinyatakan tidak ada yang terpapar virus penyakit kuku dan mulut (PMK).
"Sebelum dipotong, seluruh hewan kurban sudah melalui pemeriksaan kesehatan. Karena itu, tidak ada hewan kurban di Kota Metro yang terpapar virus PMK," kata Walikota Metro Wahdi Sirajuddin saat menyaksikan pemotongan hewan kurban sapi jenis limousin dengan berat 1,3 ton. Pemotongan hewan kurban milik walikota itu berlangsung di halaman Masjid Taqwa, Kota Metro, Senin (11-7-2022).
Menurut Wahdi, berdasarkan data pemkot setempat, jumlah hewan kurban di Kota Metro pada Idul Adha tahun 1443 Hijriah mencapai 2.661 ekor. Rincianya: 1.184 sapi dan 1.477 kambing.
Pemkot Metro menerapkan dua sistem pemeriksaan untuk memastikan kondisi hewan kurban benar-benar sehat sebelum dipotong dan dikonsumsi: ante mortem dan post mortem.
"Sebelum dipotong, hewan kurban harus melalui pemeriksaan ante mortem untu memastikan bebas dari penyakit. Kemudian apa bila ditemukan indikasi penyakit, setelah hewan kurban dipotong, maka kembali dilakukan pemeriksaan post mortem terhadap jeroan hewan yang telah dipotong. Sehingga daging hewan kurban benar-benar dinyatakan sehat dan aman untuk dikonsumsi," jelasnya.
Walikota juga mengajak seluruh masyarakat Kota Metro, khususnya umat muslim menjadikan Idul Adha sebagai momentum meningkat ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Watalla dan kepedulian sosial terhadap sesama. (**)
Editor: Munizar