Dinkes Metro Pelopori Sedot Lumpur Tinja

img
Jajaran Dinkes Metro bersama Tim YWS membahas upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan penyedotan lumpur tinja

MOMENTUM, Metro--Penyedotan lumpur tinja secara rutin menjadi salah satu cara menjaga kualitas air tanah agar tetap layak dikonsumsi. Karena itu, upaya penyedotan lumpur tinjau harus terus disosialisasikan kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Andrianti mengatakan, semestinya penyedotan lumpur tinja dilakukan rutin dua tahun sekali.

"Kualitas air yang dikonsumsi itu sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Karena itu, perlu sosialisasi, sekaligus contoh dari pemerintah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat melakukan penyedotan lumpur tinjau di lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata Erla usai membahas upaya sosialisasi penyedotan lumpur tinjau dengan Tim Yayasan Konservasi Way Seputih, Rabu (20-7-2022).

Terkait hal tersebut, Dinkes Metro mempelopori program penyedotan lumpur tinja secara rutin. 

"Kami sudah melakukan penyedotan safety tank mulai dari lini pemerintah terlebih dahulu. Untuk Puskesmas dapat kami pastikan tidak masuk dalam air yang digunakan untuk konsumsi dan lainnya. Puskesmas juga telah dilakukan untuk penyedotan lumpur tinja dua kali setahun," ungkapnya.

Upaya tersebut akan terus dilakukan ke seluruh elemen pemerintah, secara bertahap. 

"Kita berharap setiap organisasi perangkat daerah dapat melakukan penyedotan lumpur tinjau secara rutin. Begitu juga para aparatur sipil negara, harus bisa menjadi contoh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya untuk rutin melakukan penyedotan lumpur tinja," terangnya. 

Bambang dari Tim Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menerangkan, beberapa indikator dalam menilai kualitas air, antara lain: ketersediaan, kebersihan dan kelayakan untuk dikonsumsi. 

"Kedatangan kami ke Dinkes Metro ini terkait upaya penilaian kualitas air. Mungkin hasil dari pemeriksaan ini perlu dipublikasikan juga. Sehingga nantinya akan tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas air tanah. Salah satunya dengan rutin melakukan penyedotan lumpur tinjau, dua tahun sekali," terangnya. (**)






Editor: Munizar





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos