MOMENTUM,, Menggala--Tahun ini, 218 sekolah dasar di Kabupaten Tulangbawang gagal menerima bantuan rehabilitasi gedung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
Ratusan sekolah itu tersebar di 151 Kampung dan Kelurahan pada 15 Kecamatan se-kabupaten setempat.
"Ya, tahun ini, ada 218 SD yang tidak menerima bantuan rehab gedung melalui DAK. Rincianya: 178 SD Negeri dan 40 SD swasta," kata Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulangbawang, Das'ad Oktasusiyadin mewakili Kepala Dinas Ristu Irham, Kamis (28-7-2022).
Meski demikian, dia memastikan, meski tidak menerima bantuan DAK, kegiatan belajar mengajar di 218 SD itu masih tetap berjalan normal. "Alhamdulillah semua sekolah tersebut masih exsis dan berjalan normal,"tegasnya.
Untuk itu, Disdikbud Tulangbawang telah mengusulkan bantuan rehab gedung SD melalui DAK tahun ke pemerintah pusa Aplikasi Krisna.
"Untuk tahun 2023, kita sudah usulkan bantuan DAK ke pusat melalui Aplikasi Krisna. Mudah-mudahan, tahun depan kita dapat DAK tingkat SD, walau tidak semua sekolah," harapnya. (**)
Editor: Munizar