BPJS Serahkan Santunan Kematian kepada Kader Posyandu dan Tenaga Honorer

img
BPJS Ketenagakerjaan memberikan secara simbolis keikutsertaan Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

MOMENTUM, Metro--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyalurkan santunan jaminan kematian (JKM) kepada dua peserta BPJS.

Santunan JKM itu diserahkan Walikita Metro, Wahdi Siradjuddin di halaman pemkot setempat, Senin (12-6-2023).

Walikota mengatakan, dua peserta yang mendapat santunan JKM adalah Ernawati (RT dan kader posyandu) dan Eko Joko Sunarto (honorer di Sekretariat DPRD Metro).

Ernawati menerima dua santunan sebagai RT dan kader posyandu. Satunannya masing-masing Rp42 juta atau total Rp84 juta. Dia meninggal dunia pada 8 Januari 2023.

Kemudian, Eko Joko Sunarto yang meninggal dunia pada 14 Deember 2022, mnerima JKM Rp 42 juta.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Metro, Imiati mengatakan, pemberian santunan JKM ini merupakan program yang dijalankan oleh Pemkot Metro. Pemkot Metro telah mendaftar seluruh tenaga non ASN sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ada 6.649. berhubung kemarin ada insiden dua peserta yang meninggal dunia maka santunan ini kami berikan," kata dia.

Dia menambahkan, ada satu peserta yang mengikuti iuran secara dobel. Sehingga, mendapatkan santunan sebesar Rp84 juga.

"Untuk almarhum ibu Ernawati iurannya dua. Sebagai RT dan Kader Posyandu, jadi beliau mendapat dua santunan," tambahnya.

Dia menjelaskan, untuk mengklaim asuransi JKM ini, peserta hanya menyiapkan data sebagai administrasi dan nama ahli waris peserta.

"Proses nya mudah, jika semua data sudah lengkap bisa langsung dicairkan," ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi Pemkot Metro karena telah mendaftarkan seluruh pegawai non ASN nya sehingga bisa mendapatkan penghargaan Panitera Award.

"Alhamdulillah, kita juara 1 se-Lampung dengan peserta non ASN terbanyak. Bahkan, ada beberapa kriteria yang telah dipenuhi. Insyaallah Metro nanti akan diikutsertakan untuk tingkat nasional keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Metro, Budiono mengungkapkan, di tahun ini juga pihaknya akan mendaftar 2.000 peserta baru sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Intruksi walikota tahun ini ada penambahan non ASN. Itu dari guru tahun ini hampir 2000 peserta," kata dia.

Dia menyebut, dengan pendaftaran tersebut, pihaknya akan mempertahankan apa yang sudah didapat.

"Semua, seperti RT RW, marbot masjid, kader posyandu akan kita daftarkan. Pokoknya mereka yang mendapat upah yang dibayarkan melalui APBD. Itu juga sebagai jaminan masa tua mereka," pungkasnya.

Pada penyerahan santunan JKM tersebut, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan secara simbolis keikutsertaan Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.(**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos