Harianmomentum.com--Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) utamakan generasi muda untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg).

 

Menurut Sekretaris DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu, hal itu akan menjadi wajah baru dalam perebutan kursi legislatif.

 

"Pileg nanti rencananya akan didominasi oleh generasi-generasi muda. Sebagai wajah baru serta dapat memberikan semangat baru dalam panggung legislatif," kata Ade saat ditemui di ruang kerjannya, Rabu (29/11).

 

Untuk itu, dia menyatakan, PKS memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk generasi muda yang ingin menjadi bacaleg.

 

Dia pun mengimbau, bagi yang mempunyai minat dan niat dapat mendatangi pengurus PKS terdekat.

 

"Iya membuka kesempatan buat masyarakat dan generasi muda yang mau jadi bacaleg, langsung temui pengurus PKS terdekat untu komunikasi," jelasnya.

 

Untuk persyaratannya pun, menurut Ade tidak terlalu rumit, cukup datang dengan membawa niat yang tulus dalam membangun daerah dan negara.

 

Kemudian, lanjut dia, para calon akan diberikan formulir bacaleg, sebagai syarat menjadi anggota DPRD.

 

"Selain dari yang sudah ditentukan, syaratnya hanya mempunyai niat yang tulus saja, tidak ribet," tuturnya.

 

Dia menambahkan, hingga saat ini sudah banyak tokoh-tokoh masyarakat dan kaum muda yang melakukan komunikasi.

 

Baik untuk tingkat pusat, provinsi dan 15 kabupaten/kota.

 

"Jumlahnya belum tahu pasti, tapi sudah banyak yang sudah komunikasi dan mendaftar," ujarnya.

 

Untuk jumlah kuota, dia menerangkan, PKS akan menjaring maksimal 100 persen dari jumlah kursi legislatif.

 

Namun begitu, lanjut dia, tetap tidak akan memberikan batasan tertentu, karena akan dipilih potensi suata terbanyak.

 

"Kalau jumlahnya 100 persen dari kursi legislatif tidak boleh lebih. Tapi tetap kita jaring sebanyak-banyaknya, biar nanti dilakukan seleksi," tuturnya.

 

Dia menargetkan, pada Pileg mendatang, jumlah kursi PKS dapat terus meningkat dari Pemilu sebelumnya.

 

Bahkan, lanjut dia, akan mendapatkan jumlah kursi terbanyak.

 

"Target kita menjaga tren peningkatan ini. Kalau Pemilu sebelumnya 8, Pileg nanti bisa lebih dari situ," harapnya. (adw)