MOMENTUM, Bandarlampung--PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat kinerja positif, didukung oleh laju inflasi yang terkendali dan kondisi industri yang cukup solid.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, pada konferensi pers virtual mengenai kinerja kuartal II tahun 2024, Rabu 31 Juli 2024.
Laba Bank Mandiri tumbuh 5,23% YoY menjadi Rp26,6 triliun pada akhir Kuartal II 2024, didorong oleh pendapatan bunga yang tumbuh sehat sebesar 12,5% YoY.
Pendapatan non-bunga juga mengalami peningkatan mencapai Rp19,41 triliun atau tumbuh 5,74% YoY.
“Pendapatan non-bunga kami didorong oleh peningkatan recurring fee dari transaksi digital, seperti Livin’ by Mandiri,” jelas Darmawan.
Darmawan optimistis kinierja Bank Mandiri pada kuartal II tahun 2024, akan terus mengalami pertumbuhan yang lebih baik lagi.
Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit yang mengesankan pada paruh pertama tahun 2024.
Penyaluran kredit konsolidasi Bank Mandiri meningkat 20,5% year-on-year (YoY) menjadi Rp1.532 triliun.
Dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga unggul dengan tingkat pertumbuhan 15,1 persen yoy, dibanding industri yang hanya 8,45 persen.
“Sampai dengan semester I 2024, Bank Mandiri menunjukkan kinerja amat baik dengan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp26,6 triliun, tumbuh 5,3 persen yoy,” imbuh Darmawan.
Bersama dengan pertumbuhannya, Bank Mandiri terus berinovasi melalui pelayanan aplikasinya, Livin by Mandiri. Livin telah berkontribusi dalam bisnis retail dengan jumlah pengguna mencapai 26,5 juta, tumbuh 35,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.
Direktur Teknologi dan Informasi, Timothy Utama, menjelaskan pertumbuhan frekuensi pengguna Livin ini didorong 120 fitur dalam sumber dana pembayaran, seperti tabungan, kartu kredit, dan pay later. Saat ini, fitur QRIS Livin bahkan dapat digunakan di berbagai negara, seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. Fitur QRIS di mancanegara ini sukses meningkatkan volume pembayaran sebesar 3,1 persen yoy.
Selain itu, Livin menyediakan fitur investasi, diikuti fitur kebutuhan lainnya, seperti, penarikan dana tunai dari kartu kredit secara digital, konversi cicilan kartu kredit secara digital, dan KPR dengan persetujuan kredit cepat.
“Atas berbagai kemudahan ini, Livin berhasil memberikan kontribusi nyata bagi kemudahan bank. Di antaranya, 40 persen pencairan power cash telah dilakukan di Livin, 90 persen konversi cicilan kartu kredit telah dilakukan di Livin, pay later pun telah mencapai lebih dari seratus ribu pengguna,” jelas Timothy.
Hadir juga dalam acara tersebut Direktur Keuangan dan Strategi, Sigit Prastowo, serta Direktur Teknologi dan Informasi, Timothy Utama. **
Editor: Muhammad Furqon