Realisasi Program Diskon Pajak Tembus Rp79 Miliar

img

MOMENTUM, Bandarlampung--Realisasi program keringanan (diskon) pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp79 miliar.

Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Slamet Riadi mengatakan, nominal tersebut berasal dari 70.464 unit kendaraan program tersebut.

"Alhamdulillah, sampai dengan 23 Oktober 2024, capaian program keringanan sudah Rp79 miliar dari 70.464 unit kendaraan," kata Slamet saat diwawancarai, Rabu (23-10-2024).

Dia pun optimis, dengan waktu yang tersisa, realisasi program diskon pajak bisa mencapai Rp100 miliar hingga Rp150 miliar.

"Semoga apa yang kita lakukan selama ini bernilai positif dan target yang dibebankan kepada Bapenda dapat kami capai semaksimal mungkin," jelasnya.

Sementara, Kabid Pajak Bapenda Lampung Intania Purnama mengatakan, untuk kendaraa motor yang ikut program tersebut mencapai 50.077 unit dan 20.387 mobil.

Dia merinci, untuk kendaraan yang menunggak lebih dari satu tahun mencapai 17.403 unit dengan realisasi Rp34.818.874.452. 

"Sedangkan untuk kendaraan yang telat hari atau bulan 53.061 dengan jumlah pendapatan Rp44200.976.957," jelasnya.

Dia mengatakan, Bapenda Lampung terus berupaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program tersebut.

Diantaranya mengoptimalkan sosialisasi program keringanan. "Termasuk bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mensosialisasikan program keringanan dengan menyebar spanduk dan baner," sebutnya.

Selain itu, Bapenda juga bekerjasama dengan pihak dealer di seluruh Lampung untuk memasang spanduk program keringanan.

Kemudian, ikut serta dalam operasi gabungan kendaraan bermotor yang melibatkan pihak kepolisian dan jasa raharja. 

"Melakukan kegiatan aksi tempel-tempel dan pembagian leaflet dalam rangka sosialisasi program keringanan," ujarnya.

Selanjutnya melakukan kegiatan pendataan kendaraan secara door to door melalui aplikasi SIPP- PKB yang melibatkan seluruh karyawan Bapenda Provinsi dan beberapa Bapenda Kabupaten/Kota.

Bapenda juga membuat surat imbauan dari gubernur pada seluruh stakeholder dan bupati/walikota untuk ikut berperan aktif dalam menyosialisasikan program keringan.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pemilik kendaraan bermotor untuk memanfaatkan program ini yang akan berahir pada tanggal 16 Desember," tuturnya. (**)









Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos