MOMENTUM, Pringsewu -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Polri akan menjalin kesepakatan untuk menerapkan restorative justice atau penyelesaian secara kekeluargaan terhadap kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan. Sehingga guru tidak menjadi terpidana.
Hal itu ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan saat menyampaikan amanaat tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di lapangan pemkab Pringsewu, Senin 9 Desember 2024.
Menteri Pendidikan menegaskan, kesepakatan Kemendikdasmen dan Polri juga untuk memberikan perlindungan dan jaminan keamanan terhadap guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun. Kendati demikian, guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.
Menteri Abdul Mu’ti menyampaikan ucapan selamat kepada guru, baik yang mendidik di kota-kota besar, satuan pendidikan yang ternama, maupun mereka yang mengabdi di pelosok desa, di satuan pendidikan dengan fasilitas, sarana prasarana pendidikan yang terbatas, ala kadarnya. Kesemuanya merupakan tugas mulia dalam upaya mencerdaskan dan memajukan bangsa.
Menurutnya, Hari Guru tahun ini dengan tema ‘Guru Hebat Indonesia Kuat’ memiliki tiga makna. Yakni, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Dalam UU Guru dan Dosen No.14 Tahun 2005 disebutkan: "Guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid.
Juga guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.
Di samping itu, guru menentukan kualitas SDM generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. Menurutnya, guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas SDM.
“Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas,” jelasnya.
Ketiga program tersebut pemenuhan kualifikasi guru, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan serta meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN.
“Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran,”ujarnya.
Di sela-sela upacara peringatan HGN 2024, sejumlah guru berprestasi di Pringsewu terima penghargaan yang diserahkan Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan. (**)
Editor: Muhammad Furqon