Usai Dilantik, Gubernur Mirzani Ikut Retreat Kepala Daerah di Magelang

img
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Jakarta. Foto. Ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Usai dilantik sebagai Gubernur Lampung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Rahmat Mirzani Djausal langsung bertolak ke Magelang untuk mengikuti Retreat Kepala Daerah. Kegiatan ini berlangsung selama satu pekan, 21-28 Februari 2025, dan diikuti oleh 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Retreat itu dirancang untuk memberikan pembekalan kepada para kepala daerah mengenai tata kelola pemerintahan berbasis good governance, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. 

Mirzani menyambut baik kegiatan ini dan menilai bahwa retreat ini menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk memperdalam pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan roda pemerintahan.

Selama satu pekan, para peserta mendapatkan pembelajaran dari 40 narasumber, termasuk para menteri, wakil menteri, pejabat setingkat menteri, serta perwakilan lembaga non-kementerian. 

Beberapa materi utama yang dibahas dalam retreat ini mencakup Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan, Asta Cita, Program Kementerian dan Lembaga, Tugas dan Fungsi Kepala Daerah, Kepemimpinan dan Komunikasi Politik, serta Team Building. 

Dengan sistem pembelajaran yang disiplin dan terstruktur, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan para kepala daerah, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif dalam melayani masyarakat.

Mirzani menilai bahwa retreat ini bukan hanya sekadar forum pembelajaran, tetapi juga menjadi ajang penting untuk membangun chemistry, emotional bonding, dan team building antar kepala daerah. 

Ia menekankan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta antar kepala daerah sendiri, sangat diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan berdampak luas.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kepala daerah memahami tugas dan tanggung jawabnya secara lebih mendalam. Selain itu, ini juga menjadi momentum bagi kami untuk membangun sinergi yang kuat dalam menjalankan program-program pembangunan yang sejalan dengan kebijakan nasional,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, kepala daerah tidak diperbolehkan membawa pendamping atau ajudan ke dalam lokasi retreat, guna menjaga fokus dan efektivitas pembelajaran. 

Adapun biaya penyelenggaraan, akomodasi, dan konsumsi ditanggung oleh Kementerian Dalam Negeri, sementara biaya transportasi dan kebutuhan pribadi ditanggung oleh masing-masing daerah melalui APBD.

Mirzani berharap bahwa setelah mengikuti retreat, ia dapat segera merealisasikan program-program prioritas di Lampung, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan nilai tambah komoditas pertanian, serta penguatan kualitas SDM untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. 

Ia menegaskan bahwa setelah menyelesaikan agenda retreat, dirinya dan jajaran akan langsung bekerja untuk memastikan pembangunan di Lampung berjalan sesuai dengan visi dan misinya.

“Bismillah, setelah dari Magelang, kami langsung bekerja untuk Lampung yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam prosesi pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Mirzani mendapat kehormatan untuk dilantik secara simbolis mewakili kepala daerah dari agama Islam. 

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas amanah yang diberikan.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi kita semua. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari pelantikan ini, sekaligus mewakili kepala daerah dari agama Islam. Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Selain itu, Mirzani menegaskan bahwa pada awal masa jabatannya, ia akan langsung fokus pada sejumlah permasalahan mendesak di Lampung. 

Pembenahan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama, mengingat Lampung adalah salah satu daerah tujuan utama arus mudik Lebaran. 

Selain itu, ia juga akan mendorong peningkatan nilai tambah komoditas pertanian dan penguatan SDM agar masyarakat Lampung bisa lebih berdaya dan memiliki akses lebih luas terhadap lapangan pekerjaan.

“Kami sudah memiliki rencana kerja yang jelas. Setelah dari Magelang, saya dan jajaran akan langsung turun untuk memastikan pembangunan di Lampung berjalan sesuai dengan yang kami cita-citakan,” katanya. (**)






Editor: Muhammad Furqon





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos