MOMENTUM, Bandarlampung--Yus Bariah resmi diberhentikan dari Anggota DPRD Provinsi Lampung. Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung, Fatikhatul Khoiriyah menyebut, pencopotan Yus Badriah merupakan kewenangan internal partai.

“PAW ini adalah hasil dari mekanisme partai. Disiplin organisasi itu hal biasa, termasuk dalam konteks reward dan punishment. Partai memiliki otoritas penuh dalam menegakkan aturan internal,” kata Khoir, Senin, (14-4-2025). 

"Yang kedua, yang namanya dalam sebuah organisasi termasuk dalam partai itu kan hal yang biasa ya penegakan disiplin anggota dan lain sebagainya. Ini kan hal yang biasa ya kalau kita dalam suatu organisasi harus disiplin terhadap apa yang sudah diputuskan oleh partai politik sebagai anggota partai politik apalagi kita adalah representasi dari perwakilan," imbuhnya.

Ia menyampaikan, meskipun terjadi pergantian personal di legislatif, mandat suara rakyat tetap menjadi tanggung jawab institusional PKB sebagai partai politik peserta pemilu.

"Terkait dengan suara rakyat yang sudah diberikan ini tentu bukan hanya terkait dengan tanggung jawab personal, tetapi adalah tanggung jawab kelembagaan partai. Sebagai partai yang menjadi peserta pemilu mengikuti pemilu kemudian mencalonkan anggota-anggotanya sebagai calon legislatif pada akhirnya adalah tanggung jawab untuk menjalankan kewajibannya kemudian melakukan aspirasi melaksanakan aspirasi masyarakat itu adalah tanggung jawab kelembagaan yang tidak hanya melekat kepada personal anggota dpr-nya saja," terangnya.

"Jadi meskipun ada pergantian personil, ada pergantian anggota kita yakinkan kita pastikan bahwa partai kebangkitan bangsa pasti tetap akan bertanggung jawab terhadap mandat suara yang sudah diberikan pada partai," timpalnya.

Khoir enggan menjelasan alasan diberhentikannya Yus Bariah dari partai dan sebagai anggota dewan.

Begitu pun saat disinggung mengenai pengganti Yus Bariah, Abdul Aziz, yang diduga masih mempunyai hubungan keluarga dengan Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia alias Nunik, Khoir juga enggan berkomentar. (**)