Harianmomentum.com - Nasib puluhan pedagang Pasar Smep Bandarlamung yang terkatung-katung akibat mangkraknya renovasi tempat usaha mereka, mendapatkan angin segar.

Pembangunan kembali Pasar Smep yang terhenti setelah ditinggalkan PT Prabu Artha Makmur pada 2017 karena tak sanggup melanjutkan kontraknya, dikabarkan ada perusahaan yang bersedia mengambil-alih.

Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi menyebutkan, perusahaan itu PT Bukit Tiara Lestari yang akan melanjutkan revitalisasi Pasar Smep setelah terkantung-kantung semasa PT Prabu Artha Makmur.  

"Alhamdulillah, berkat kerja sama antata semua pihak, akhirnya PT Bukit Tiara Lestari bersedia meneruskan pembangunan Pasar Smep yang sempat mangkrak semasa PT Pranu Artha Makmur," ujarnya, usai rapat dengar pendapat mengenai hal tersebut, lobi DPRD Bandarlampung, Selasa (30/1).

Tidak ingin revitalisasi pasar itu terkantung-kantung kedua kalinya, politisi PDIP itu meminta PT Bukit Tiara Lestari dapat menjalankan tugas dengan baik untuk melanjutkan pembangunan Pasar Smep. 

Selain itu, dia menjelaskan, sepak terjang PT Bukit Tiara Lestari di bidang pembangunan sejauh dinilai positif. Beberapa proyek yang dikerjakan bisa dituntaskan sesuai aturan dan tepat waktu.

"Iya kalau kita lihat, ada beberapa proyek yang dikerjakan PT Bukit Tiara Makmur selesai dan tepat waktu. Atas dasar itu Insya Allah kami tidak salah pilih," tandasnya.  

Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Bandarlampung Syahri Wansyah mengatakan, terpilihnya PT Bukit Tiara Makmur sebagai penerus revitalisasi Pasar Smep lantaran perusahaan tersebut mampu meneruskan pembangunan. 

Dengan alasan, beberapa proyek pernah diselesaikan tanpa menambrak aturan dan tepat waktu. "Kami lihat sepak terjangnya bagus. Itu alasan kami (Pemkot) memilih PT Bukit Tiara Makmur," kata dia.

Dia berharap, perusahaan baru itu bisa menuntaskan proyek Pasar Smep dan tak mengulang kejadian sebelumnya. (aji).