Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (pemkot) Metro mengusulkan kuota 700 orang untuk penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2018.
Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro Welly
Adiwantra mengatakan, usulan kuota itu diutamakan untuk tenaga pendidikan dan
kesehatan.
“Sesuai aturan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan-RB), daerah yang diperbolehkan merekrut CASN, adalah yang anggaran
belanja pegawainya kurang dari 50 persen dari total APBD. Metro belanja
pegawainya kurang dari 50 persen. Jadi kemungkinan, kita bisa melakukan
rekrutmen CASN tahun ini,” kata Wellu pada harianmomentum.com, Kamis
(8/3).
Menurut dia, ada
kemungkinan dari kuota 700 orang yang diusulkan, tidak semuanya diakomodir. Itu
karena, pemerintah pusat membatasi penerimaan CASN maksimal 70 persen dari
jumlah pegawai yang pensiun pada tahun berjalan.
"Tahun ini jumlah pegawai kita yang pensiun mencapai 150 orang. Jadi
mudah-mudahan kuota yang kita usulkan itu, bisa diakomodir semua,” harapnya.
Walau begitu, dia belum bisa memastikan kapan pembukaan pendaftaran dan
tata cara pelaksanaan tes CASN tersebut. “Soal jadwal dan tata cara pelaksanaan
belum bisa kita pastikan. Masih menunggu informasi dari pemerintah
pusat," terangnya.
Dia menambahkan, tes seleksi CASN Tahu n2018 akan menggunakan
sistem computer assisted test (CAT). Selain itu, soal tes
untuk masing-masing perserta juga berbeda.
"Jadi kita mengerjakan sekarang, dikoreksi dalam waktu yang sama dan
bahkan hasilnya juga langsung keluar hari itu juga. Makanya saya mengimbau pada
masyarakat jangan terpancing, jika ada yang mengaku bisa meloloskan atau
mempunyai kunci jawaban soal tesnya. Karena memang seleksinya sangat
ketat," jelasnya. (pie)
Editor: Harian Momentum