Harianmomentum.com--Jika terpilih dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018,  Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia akan mewujudkan ibu rumah tangga (IRT) yang mandiri secara ekonomi.

 

Hal ini disampaikan Riana Sari selaku juru kampanye provinsi dalam dialog di Desa Waylayap, Natar, Lampung Selatan, Senin (23/4).

 

“Warga Lampung harus peduli, harus terlibat juga. Ini raskinnya benar gak, tepat sasaran tidak. Selama ini ibu-ibu tidak dilibatkan. Ibu-ibu tidak tahu. Tapi nanti kalau ibu lebih giat lagi di PKK-nya akan dilibatkan,” ucap istri Arinal Djunaidi itu.

 

Menurut dia, Natar juga dikenal sebagai penghasil pisang. “Misalnya disini (Natar, ed) banyak pisang, Natar banyak di mana-mana. Kalau nanti dilibatkan misalnya di sini banyak pisang. Keripik pisang sudah tersebar tapi sale pisang tidak ada,” ujarnya.

 

Sale pisang di Provinsi Lampung ini masih kurang kalaupun ada itu terbatas dan harganya lebih mahal, sambungnya. “Kemarin saya baru pulang dari Bandung, saya bawa sale pisang harganya tidak mahal dan kenapa Provinsi Lampung hanya ada keripik pisang tapi tidak ada sale pisang. Tahu ya bu. Pisang di Lampung terkenal bener ya, apalagi di Lampung Selatan. Jadi, nanti Ibu-ibu bapak-bapak cari pemimpin yang memang mau melibatkan masyarakat mau peduli dengan rakyatnya,” terang dia.

 

Riana biasa dia disapa menuturkan bila ibu-ibu diajak dalam kegiatan akan bermanfaat secara ekonomi. “Kalau rakyat diajak kegiatan yang bermanfaat yang senang siapa. Kalau nanti diberikan pelatihan ibu-ibu bisa mandiri. Masalah apa resep-resep masakan yang sederhana saja. Ke depannya perempuanya lebih berdaya, lebih mandiri secara ekonomi. Pilih pemimpin yang lahir dari rakyat dan program-programnya berpihak kepada rakyat. Pilih dan coblos nomor tiga,” serunya.

 

Adapun Arinal – Nunik biasa pasangan nomor tiga ini disapa memiliki sembilan program utama. Pertama yaitu Kartu Petani Berjaya, peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya, jaminan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau, peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

 

Kemudian perlindungan anak dan pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemudahan layanan administrasi pemerintah bagi seluruh masyarakat. (rls/red)