Harianmomentum.com--Pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim tetap mengingatkan larangan untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye politiknya.

 

Hal tersebut disampaikan Liaison Offier (LO) Paslon Arinal-Nunik, Yuhadi, disela-sela kampanye dalam bentuk lain berupa Jalan Santai dengan menghadirkan Via Vallen di Lapangan Desa Pancasila, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (10/5).

 

Ia mengimbau, warga Lampung Selatan dan sekitarnya untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik. Alasannya, dalam aturan dan Undang-Undang perlindungan anak dilarang melibatkan anak dalam kegiatan atau kampanye politik.

 

"Kami imbau anak-anak untuk tidak berperan aktif dan gunakan atribut saat kampanye bentuk lain Pak Arinal-Bu Nunik. Karena anak-anak tidak boleh ikut berpolitik, ada UU perlindungan anak. Kita cinta Pak Arinal-Bu Nunik. Kami imbau agar semua anak-anak di bawah umur yang hadir untuk tidak mengenakan kaos Pak Arinal-Bu Nunik," kata Yuhadi.

 

Mantan aktivis itu menuturkan, sesuai dengan aturan dan UU, hari ini adalah kegiatan kampanye bentuk lain berupa Jalan Sehat yang menghadirkan Via Vallen.

 

Ini salah satu bentuk cara Arinal-Nunik menyapa konstituennya, kemudian kata Yuhadi,  semua warga Indonesia mempunyai hak sama, hak untuk dipilih dan memilih.

 

"Kita taat asas, agar tidak melanggar, pertama jangan membuat ujaran kebencian pada calon lain. Kemudian tidak boleh melarang orang untuk hadir di acara kampanye," paparnya.

 

Anggota DPRD Bandarlampung itu juga mengapresiasi semua pihak yang turut mendukung dan menyukseskan kegiatan kampanye dalam bentuk lain tersebut.

 

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian, KPU, Bawaslu dan penyelenggara Pemilu lainnya," ucap Yuhadi.(rls/red)