Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung
memastikan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada Juni 2018.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Bandarlampung, Saad Asnawi, jumlah formasi yang diajukan beberapa waktu lalu
masih divalidasi oleh pemerintah provinsi (Pemprov).
Kendati demikian, Saad enggan membeberkan jumlah
kebutuhan dan formasi apa saja yang diajukan pemkot.
“Untuk
jumlah pastinya saya lupa. Sedang divalidasi di tingkat provinsi,” jelasnya
kepada harianmomentum.com, Minggu (20/5/18).
Menurut Saad, pemkot akan lebih banyak menerima
CPNS untuk tenaga guru dan kesehatan. Namun, terkait jumlah kuota yang
menentukan pemerintah pusat.
“Ya kita lebih mengutamakan tenaga medis dan
guru karena memang pemkot sedang kekurangan tenaga tekhnis dua bidang itu.
Untuk kuota belum tau, karena pusat yang menentukan,” jelasnya.
Lantas mengapa rekrutmen CPNS itu dilakukan
bulan Juni? Saad beralasan agar tidak berbenturan dengan pelaksanaan pemilihan
kepala daerah (Pilkada) dan lebaran 1439 Hijriah.
“Paling lama awal Juli penerimaan dipastikan
buka,” ujar Saad.
Saat ini proses validasi masih berlangsung di
tingkat provinsi dan jumlah yang diusulkan pemkot masih bisa berubah.
“Jumlah formasi yang diusulkan bisa berubah,
karena tergantung anggaran juga,” kata dia.
Menurut dia, penerimaan CPNS kali ini dipastikan
bersih dan transparan. Pasalnya ujian akan menggunakan metode sistem Computer
Assisted Test (CAT).
“Insyaallah tes kali ini bersih dari praktek KKN
karena memakai sistem CAT,” jelasnya.
Sitem CAT merupakan tes berbasis komputer yang
servernya terkoneksi langsung ke pusat dan hasilnya tesnya bisa dilihat saat
itu juga.
“Ujiannya memang di daerah masing-masing tapi
kan langsung terkoneksi ke pusat dan bisa dilihat hasilnya, jadi gak bisa main-main,”
pungkasnya.(aji)
Editor: Harian Momentum