Harianmomentum--Gotong royong merupakan akar budaya masyarakat Indonesia. Semangat kebersamaan yang terkandung dalam gotong royong menjadi kekuatan untuk mempersatukan kbhenikanaan adat, budaya dan agama yang berkembang dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat.

 

Hal tersebut disampaikan Gubernur M. Ridho Ficardo saat mencanangkan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 45 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017. 

Kegiatan dipusatkan di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Selasa (23/5).

 

Pada kegiatan tersebut, Gubernur Ridho juga menyerahkan bantuan 250 paket sembako untuk warga tidak mampu. Kemudian menyerahkan secara simbolis dana pembangunan  Program Gerakan Membangun (Gerbang)  Desa Saburai untuk 250 desa. Masing-masing mendapatkan Rp250juta.

Bukan hanya itu, gubernur membagikan bantuan 50 ribu ekor benih ikan baung, 10 ribu bibit pohon, bantuan peningkatan gizi masyarakat dan perbaikan ruas jalan. 

 

Tida berhenti sampai disitu, gubernur juga memberikan hadiah doorprize lima ekor kambing untuk lima orang warga yang berhasil menjawab pertanyaan seputar program pembangunan di Provinsi Lampung.

 

“Peringatan BBGRM ini harus dijadikan momentum menumbukan kembali semangat gotong royong yang saat ini semakin terkikis. Semangat gotong royong dapat menjadi kekuatan utama mensukseskan program pembangunan di Provinsi Lampung,”  kata Ridho.

  

Ridho berharap, Kabupaten Pesawaran bisa menjadi contoh keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung. 

“Kabupaten Pesawaran adalah serambinya Provinsi Lampung, karena berada di depan bandara udara dan bersinggungan langsung dengan Jalan Tol Sumatera. Sebagai serambi provinsi, Kabupaten Pesawaran bisa memberikan contoh dan gambaran keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung,“ harapnya.

 

Pada kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat  Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng  yang telah berinisiatif dan bekerja keras membangun obyek wisata baru.

 

“Inisiatif dan kerja keras warga Desa Trimulyo patutu menjadi contoh.  Danau yang dulunya  dipandang negatif, bisa diubah menjadi  obyek wisata,“  terangnya.

 

Apresiasi juga disampaikan untuk kinerja Bupati Pesawaran dan jajaran pemkab setempat.  

 

"Di bawah kepemimpinan Bupati Dendi Romadhona, Kabupaten Pesawaran menjadi lebih maju dari sebelumnya.Pemprov  Lampung siap bersinergi untuk terus meningkatkan pembangunan di Kabupaten Pesawaran,"  ungkapnya.

Terkait peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 45, gubernur meminta seluruh tim penggarak dan kader PKK lebih aktif melaksanakan program kerja, membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan keluarga.

 

"PKK punya peran besar meningkatkan kesejahteraan keluarga. Karena itu, koordinasi dan  sinergi dengan pemerintah daerah harus terus ditingkatkan,” pintanya.

 

Hal senada disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. Bupati mengingatkan kepada seluruh elemen pemerintah dan aparatur desa untuk terus berupaya menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.

 

Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Yustin Ficardo, Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi dan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) kabupaten setempat. (Rls)